Potret saat Pemkab Probolinggo panen raya padi (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melakukan panen padi untuk menjaga stok beras dan meningkatkan produksi padi di awal Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat daerah dan forkopimda Kabupaten Probolinggo di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan pada Rabu lalu.
“Panen raya padi ini ditandai dengan pemotongan batang padi secara simbolis serta panen dengan menggunakan combine harvester untuk meminimalisir kehilangan hasil,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi di Kecamatan Krejengan
Dalam periode Nopember 2023 – Februari 2024, luas tanam padi di Kabupaten Probolinggo mencapai 30.062 hektar dengan hasil produksi 502.255 hektare, yang setara dengan kurang lebih 6 ton/hektar.
Kecamatan Krejengan merupakan daerah sentra padi di Kabupaten Probolinggo, selain Kecamatan Pajarakan, Kraksaan, Besuk, Gading, Tongas, Sumberasih dan Gending.
“Kecamatan Krejengan merupakan salah satu daerah sentra padi di Probolinggo. Selain itu kecamatan yang termasuk sentra padi adalah Kecamatan Pajarakan, Kraksaan, Besuk, Gading, Tongas, Sumberasih dan Gending,” tuturnya
Kabupaten Probolinggo memerlukan sekitar 120.000 ton beras setahun untuk masyarakatnya yang jumlahnya 1.2 juta jiwa, yang membutuhkan rata-rata 100 kilogram beras per kapita per tahun. Namun demikian, saat ini masih terdapat surplus beras.
Untuk meningkatkan produktivitas padi, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan intensifikasi melalui inovasi-inovasi seperti pemakaian bibit unggul, pupuk alternatif, agen hayati dan biosaka.
Terdapat pula rehabitasi dan pembangunan infrastruktur pertanian seperti jaringan sumur bor dan saluran irigasi untuk bisa tanam dalam setahun 2 kali dan mengurangi kehilangan hasil.
Salah satu program mekanisasi yang diterapkan untuk mengurangi kehilangan hasil padi adalah dengan menggunakan combine harvester.
“Selain itu rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur pertanian yaitu pembangunan jaringan untuk peningkatan Indeks Pertanaman (IP) melalui sumur bor dan perbaikan saluran irigasi sehingga bisa tanam dalam setahun 2 kali, serta mengurangi kehilangan hasil,” katanya
Kegiatan panen padi menjadi salah satu prioritas Pemkab Probolinggo dalam upaya untuk memajukan kesejahteraan petani, dan Pemerintah terus melakukan berbagai langkah agar produksi padi di Kabupaten Probolinggo terus meningkat.