Pelayat yang mengiringi jenazah Habib Hasan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Hari ini, Pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, dimakamkan. Prosesi pemakaman dilakukan di Masjid Jami Nurul Musthofa, Cilodong, Depok. Ribuan pelayat ikut menghadiri pemakaman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada prosesi pemakaman, para pelayat melantunkan ayat Al-Quran dan doa. Prosesi dilakukan secara tertutup.
Sementara itu, Habib Hasan dimakamkan di dekat kaki ibunya sesuai dengan wasiatnya.
Sebelumnya, keluarga Habib Hasan mengatakan bahwa pemakaman akan dilakukan setelah Zuhur karena masih menunggu kedatangan beberapa orang dari luar kota.
“Insyaallah bakda Zuhur karena masih menunggu yang dari Singapura, yang dari luar kota semuanya, minta tolong diundur sampai Zuhur,” kata adik Habib Hasan, Habib Abdullah bin Ja’far Assegaf, kepada wartawan di Depok, Rabu (13/3).
Lebih lanjut, Habib Hasan pernah berwasiat kepada pihak keluarga agar ketika wafat dirinya dimakamkan di bawah kaki sang ibu.
“Ini salah satu wasiat beliau beliau, minta dimakamkan di bawah kaki ibunya. Dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau, ‘Di sini tempat saya meninggal nanti’,” tuturnya
“Waktu meninggal Umi, (Habib Hasan mengatakan) jadi ketika wafat Umi, dia panggil ana, ‘Nanti ana di sini’,” ujar Habib Abdullah menirukan wasiat Habib Hasan.
Kepergian Habib Hasan tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga umat muslim lainnya.
Selain itu, salah satu perwakilan tim Nurul Mustofa mengkonfirmasi bahwa di malam tarawih ke-2 Habib Hasan masih mengimami sholat.
“Tarawih malam kedua di Istana Segaf, semangat yang menggebu dilanjut pembacaan Burdah,” Sambungnya.