Proses evakuasi warga Sragen yang terdampak banjir (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Beberapa desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dilanda banjir setelah hujan mengguyur sejak siang kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banjir ini menyebabkan sekitar 14 warga harus dievakuasi karena ketinggian air mencapai satu meter.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, menjelaskan bahwa banjir merendam beberapa desa di 9 kecamatan di Kabupaten Sragen.
Kondisi banjir ini memang cukup mengkhawatirkan, namun ada kabar baik yang disampaikan oleh Giyanto.
Dia mengatakan bahwa ada beberapa desa yang sudah mulai surut airnya. Beberapa desa tersebut berada di Kecamatan Karangmalang, Karang Tengah, Sragen, Tanon, Gondang, Gemolong, Kalijambe, Sumberlawang, dan Miri.
Namun, masih ada beberapa desa yang masih terendam air.
“Ada yang sudah surut, beberapa di Kecamatan Karangmalang, Karang Tengah, Sragen, Tanon, Gondang, Gemolong, Kalijambe, Sumberlawang, Miri. Tapi beberapa sudah surut,” kata Giyanto saat dihubungi awak media, Selasa (5/3) malam.
“Ketinggian (banjir) dari 30 sentimeter hingga satu meter, jadi beberapa ada yang dievakuasi,” sambungnya.
Pihak BPBD Sragen bersama dengan relawan dan petugas dari pihak keamanan terus bekerja keras untuk membantu warga yang terdampak banjir ini.
Mereka melakukan evakuasi, membagikan bantuan dan memberikan bantuan medis kepada warga yang membutuhkan.
Selain itu, pihak BPBD juga memantau kondisi cuaca dan memperingatkan masyarakat terdampak banjir untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
Kita semua berharap bahwa banjir ini segera surut, sehingga warga yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Namun, kita juga harus belajar dari kejadian ini dan terus mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.