Potret Menko ATR, AHY (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah proyek besar yang selalu menjadi perbincangan hangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak yang bertanya-tanya, akan lanjut atau tidak. Namun, Menko ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merasa optimis bahwa proyek ini akan terus berlanjut.
“Kita harus optimistis. Saya tahu ini suatu project yang besar, membutuhkan sumber dana yang juga tidak kecil. Tetapi Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa bangsa yang tangguh,” kata AHY, ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/3).
Indonesia harus terus berinovasi dalam mewujudkan proyek ini. Salah satu langkah yang wajib dilakukan adalah inovasi di dalam ranah investasi.
Investasi sendiri bisa menjadi sumber andalan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan IKN.
Dengan masuknya investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, pembangunan IKN dapat terwujud.
“Bagaimana menghadirkan investasi di dalam negeri karena ini penting. Karena tidak mungkin kita sepenuhnya menggunakan APBN,” ujarnya
Alokasi keuangan negara diprioritaskan untuk berbagai hal, salah satu yang paling utama ialah kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program sehingga anggaran pembangunan IKN tidak dapat sepenuhnya mengandalkan APBN.
AHY menegaskan bahwa ATR/BPN punya peran yang sangat strategis untuk menghadirkan kepastian hukum terkait dengan lahan dan tata ruang agar para investor tadi punya rasa aman rasa nyaman untuk menanam modal di Indonesia.
Saat dikonfirmasi apakah IKN siap untuk ditempati pada bulan Juli, AHY tidak menjawabnya dengan tegas.
Namun, ia menjelaskan bahwa total paket pengadaan tanah di IKN saat ini ada 21 paket, dengan hampir 80% proses pengadaan tanah sudah terselesaikan.
Kementerian/lembaga yang berkaitan dengan proses penyediaan lahan akan terus memantau proyek ini hingga dapat terselesaikan dalam 100 hari kerja.