Hasto Tanggapi Laporan IPW Terhadap Ganjar Pranowo ke KPK

- Redaksi

Friday, 8 March 2024 - 04:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
(Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idSekjen  PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan pendapatnya mengenai calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang telah dilaporkan ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi. 

Hasto berpendapat bahwa pelaporan tersebut muncul setelah Ganjar dengan tegas mendukung hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita lihat bagaimana reaksinya, aksi reaksinya. Baru Pak Ganjar mengusulkan hak angket, langsung disetrum, ada yang melaporkan (ke) KPK,” ucapnya dalam acara Election Talk di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (7/3/2024).

Hasto juga menyatakan bahwa upaya untuk membungkam tidak hanya terjadi pada Ganjar saja, tetapi juga pada sejumlah media yang melaporkan dugaan kecurangan pemilu.

Baca Juga :  Efek Erupsi Gunung Ruang, Warga Dihimbau Waspada Potensi Tsunami

“Itu setruman-setruman itu banyak sekali ini. Media udah banyak yang disetrum, Tempo, Kompas, Media Indonesia. Dan inilah yang kemudian wajah populis yang ternyata berlindung di balik kata-kata demokrasi prosedural,” ujarnya.

Pada Selasa (5/3), Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Ganjar Pranowo dan mantan Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi.

Sebelumnya, IPW juga telah melaporkan Supriyatno dan Gubernur Jawa Tengah yang menjabat periode 2013-2023, Ganjar Pranowo ke KPK. 

Laporan tersebut juga telah menyinggung dugaan penerimaan gratifikasi.

“Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Selasa (5/3).

Baca Juga :  Dispora Sungai Penuh Jatuh Pingsan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka

Terkait laporan ini, Ganjar juga telah memberikan tanggapannya. Dia membantah bahwa dirinya menerima gratifikasi seperti yang telah dilaporkan oleh IPW.

“Saya tidak pernah menerima pemberian/gratifikasi dari yang dia tuduhkan,” kata Ganjar saat dihubungi, Rabu (6/3).

Di sisi lain, KPK memastikan bahwa laporan dari IPW yang menuding Ganjar Pranowo menerima gratifikasi akan ditangani secara profesional. 

“Kalau kami itu kan nggak pernah melihat apakah ini ada unsur politisnya atau nggak. Apakah ini warnanya merah, kuning, hijau, abu-abu. Saya nggak lihat seperti itu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menegaskan bahwa tidak ada unsur politik yang terlibat dalam pengusutan laporan ini. 

Baca Juga :  Hari Ini, Melitha dan Melisha Akan Dimakamkan Bersama

Alexander menjelaskan bahwa dalam hal ini, laporan yang disampaikan IPW akan ditangani seperti laporan dari masyarakat lainnya yang telah diterima oleh KPK.

“Ya sebetulnya laporan dari mana pun mekanisme di KPK kan sama, di Dumas (pengaduan masyarakat). Nanti Dumas yang akan melakukan telaahan, kekayaan informasi dengan berbagai sumber, klarifikasi, kemudian dibahas dengan Satgas Penyelidikan,” katanya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB