Gaji Nelayan Kepiting Alaska? Benarkah Lebih Besar dari Pejabat?

- Redaksi

Sunday, 31 March 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nelayan kepiting alaska
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Gaji nelayan kepiting alaska diklaim menjadi yang terbesar dibandingkan petani.

Gaji nelayan kepiting alaska berbanding terbalik dengan profesi serupa di Indonesia. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Umumnya gaji nelayan kepiting alaskan bisa naik lantaran dipengaruhi beberapa faktor. 

Gaji tertinggi di Indonesia saat ini berdasarkan laporan Talent Trend 2021 yang dikutip dari Michael Page sekitar Rp 250 juta. 

Jabatan dengan gaji tersebut di antaranya adalah Chief Financial Officer, Chief Executive Officer, dan Chief Operating Officer.

Selain itu, pekerjaan di bidang Properti dan Konstruksi, Konsumen dan Ritel, Bisnis dan Layanan Keuangan, dan Industri serta Manufaktur juga termasuk yang memiliki gaji tinggi.

Baca Juga :  10 Rak Sepatu Kekinian yang Unik dan Menarik, Bikin Koleksi Sepatu Anda Makin Instagramable

Namun, di luar negeri ada pekerjaan yang bisa memperoleh gaji sangat tinggi dalam waktu singkat. 

Pekerjaan tersebut adalah menangkap Kepiting Alaska yang memiliki nama latin Paralithodes Camtschaticus. 

Pekerja di bidang ini bisa menerima gaji rata-rata antara Rp 300 juta hingga Rp 1,3 miliar dalam satu bulan, tergantung hasil tangkapan kepiting. 

Bahkan ada juga yang hanya bekerja selama lima hari saja dan mendapatkan penghasilan mencapai Rp 5 miliar.

Namun, penangkapan kepiting ini sangat sulit dan berbahaya. Pekerja harus beraktivitas di tengah Laut Bering yang memiliki cuaca yang sangat ekstrem dan gelombang laut yang tinggi. 

Ukuran kepiting yang sangat besar juga membuat risiko pekerja terluka menjadi lebih tinggi, karena bentangan capitnya bisa mencapai 1,8 meter. 

Baca Juga :  Penyebab dan Cara Mengatasi Sawan pada Bayi, Benarkah Berkaitan dengan Makhluk Halus?

Faktor-faktor tersebutlah yang membuat perusahaan penangkapan kepiting rela membayar mahal untuk para pekerjanya.

Pekerjaan menangkap Kepiting Alaska dianggap sebagai pekerjaan yang paling berbahaya di dunia. 

Pekerja harus beraktivitas di atas laut dengan suhu dibawah 0 derajat Celcius selama 20 jam setiap harinya, dengan waktu tidur hanya 4 jam perhari. Walaupun memberikan gaji yang besar, taruhan nyawa yang ditawarkan membuat pekerjaan ini terbatas peminatnya.

Harga kepiting ini sangat mahal, setiap satu kilogramnya mencapai Rp 2 juta. Kepiting ini sendiri berukuran sangat besar, dengan bentangan kaki terbesarnya mencapai 1,8 meter. 

Biasanya, kapten kapal harus mengandalkan intuisi dan instingnya sendiri untuk menemukan lokasi keberadaan kepiting ini sehingga harga kepiting menjadi sangat mahal di pasaran.

Berita Terkait

6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang
Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru
Tips Aman Olahraga Saat Hamil agar Ibu dan Janin Tetap Sehat
Efek Positif Probiotik: Bantu Kurangi Emosi Negatif Hanya Dalam Dua Minggu
Lima Shio Diprediksi Raih Keuntungan Besar dalam Lima Hari Mendatang
Ramalan Weton: 10 Primbon Jawa yang Diprediksi Kaya Raya Selamanya
Shio Tikus, Ular, Anjing & Kerbau: Ramalan Lengkap Minggu 20 April 2025
Ramalan Shio Naga, Ayam, Macan, Kambing: Keberuntungan dan Tantangan 20 April 2025

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:59 WIB

6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang

Tuesday, 22 April 2025 - 09:50 WIB

Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

Tuesday, 22 April 2025 - 09:47 WIB

Tips Aman Olahraga Saat Hamil agar Ibu dan Janin Tetap Sehat

Monday, 21 April 2025 - 09:43 WIB

Efek Positif Probiotik: Bantu Kurangi Emosi Negatif Hanya Dalam Dua Minggu

Sunday, 20 April 2025 - 12:51 WIB

Lima Shio Diprediksi Raih Keuntungan Besar dalam Lima Hari Mendatang

Berita Terbaru

Berita

Brebes Dilanda Fenomena Tanah Bergerak, Kemensos Kirim Bantuan

Wednesday, 23 Apr 2025 - 10:49 WIB

Berita

Tawuran Pelajar Pecah di Jatinegara, 20 Remaja Diamankan Polisi

Wednesday, 23 Apr 2025 - 10:35 WIB