Tulang Belikat – SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas) |
SwaraWarta.co.id – Rangka tubuh manusia terdiri dari ratusan tulang yang menyokongnya, dan belikat serta Fungsi Tulang Belikat menjadi bagian dari hal terpenting dalam struktur tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa Fungsi Tulang Belikat yang tentunya selain untuk menyokong struktur tubuh manusia beserta melindungi organ-organ tubuh lainnya yang memiliki struktur jauh lebih lunak dibanding struktur jaringan tulang.
Fungsi Tulang Belikat tentunya akan kita pahami setelah kita tahu karakteristik dan spesifikasinya tulang belikat ini seperti apa, merujuk kepada struktur serta fungsi utamanya.
Secara keilmuan, tulang belikat disebut juga sebagai scapula, yang tentu saja memiliki ragam dan fungsinya selain untuk menyokong bagian tubuh untuk menjadikannya satu kesatuan yang utuh.
Fungsi Tulang Belikat
Tulang Belikat – SwaraWarta.co.id (Sumber: Halodoc) |
Scapula atau tulang belikat merupakan salah satu bagian tulang dari berbagai jenis tulung yang ada di dalam kesatuan rangka tubuh yang berkaitan penting dengan keterhubungannya pada fungsi sendi bagian bahu.
Dalam pergerakan motorik pada penopang tubuh, tulang belikat memiliki 6 jenis gerakan yang biasanya bisa dilakukan.
Keenam gerakan tulang belikat tersebut mencakup rotasi ke arah bagian bawah, rotasi ke arah bagian atas, dan depresi.
Kemudian gerakan berikutnya adalah elevasi, rertraksi, protraksi. Keenam gerakan tulang belikat tersebut bisa juga dimasukkan ke dalam istilah ekstremitas atas.
Lantas keenam gerakan di atas itu seperti apa? Mari kita bahas satu persatu
1. Fungsi Rotasi ke arah bawah dan juga ke arah atas
Gerakan rotasi atau lebih dikenal sebagai gerakan memutar adalah gerakan dimana tulang belikat membantu tulang lengan mengangkat ke arah atas, ataupun arahn sebaliknya ke bagian bawah.
Pada momentum pergerakan ini, fungsi tulang belikat adalah untuk membantu menstabilkan kinerja sendi pada bagian bahu tubuh.
Secara sepintas gerakan rotasi ke atas maupun ke bawah sepertinya terlihat sangat sederhana, padahal sebenarnya, gerakan ini membutuhkan kestabilkan organ-organ penopang pada bahu,
dan itu berpengaruh secara signifikan mengingat keterhubungan tulang lengan bagian atas dengan tulang belikat memiliki sistem jaringan yang sebenarnya rumit.
Rotasi ke atas atau gerakan berputar ke atas dilakukan tulang belikat bersama-sama dengan tulang lengan dengan mendapatkan sokongan bantuan dari kinerja otot.
Otot yang dimaksud adalah otot yang kita kenal sebagai otot trapezius, dan juga otot serratos anterior.
Pada praktiknya kedua otot di ataslah yang juga memiliki peran penting pada gerakan rotasi arah atas.
Intinya dibutuhkah dua jenis tulang dan dua jenis otot untuk melakukan satu gerakan rotasi arah atas, dan tentunya itu bukan hal sederhana seperti kelihatannya.
Kemudian pada gerakan rotasi bagian bawah, yang sama tidak sederhananya juga akan melibatkan beberapa anggota tubuh lainnya.
Malahan, gerakan rotasi untuk arah ke bawah banyak dibantu oleh kinerja-kinerja lainnya juga dibantu oleh daya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi.
Gerakan rotasi ke arah bawah akan melibatkan gerakan kinerja otot yang kita sebut sebagai latissimus dorsi, kemudian levator scapulae, rhomboids, serta pectoralis mayor dan pectoralis minor.
2. Gerakan Protraksi dan Gerakan Retraksi
Definisi gerakan protraksi adalah sebuah gerakan yang terjadi dengan sebuah pergerakan yang arahnya adalah bahu ke depan tetapi dilakukan dengan tidak menggerakkan lengan.
Artinya meskipun bahu dan sendinya bergerak ke arah depan, akan tetapi tulang lengan beserta ototnya tidak ikut melakukan gerakan, tetapi hanya diam saja.
Sementara itu, gerakan retraksi merupakan gerakan ke arah sebaliknya atau ke arah bagian belakang, dimana bahu dan juga sendinya melakukan pergerakan ke arah bagian belakang tubuh.
Namun, otot beserta tulang lengannya sendiri tidak ikut bergerak, melainkan hanya diam saja.
Jika lengan beserta ototnya tidak melakukan sebuah pergerakan, berbeda dengan tulang belikat.
Tulang itu justru ikut membantu pergerakan jenis ini terutama dalam membantu pergerakan pada bagian korset dada dan tidak ketinggalan juga termasus otot dadanya.
Ini dilakukan oleh tulang belikat dalam membantu otot dada beserta korsetnya untuk membantu gerakan maju dan gerakan mundur.
Secara rinci, otot-otot yang turut andil dalam gerakan protraksi adalah otot serratus anterior, kemudian ada otot pectoralis minor, serta otot pectorallis minor.
Sementara itu untuk gerakan retraksinya sendiri dilakukan dengan ikut dibantu oleh kinerja otot trapezius, otot rhomboids, beserta otot latissimus dorsi.
3. Depresi dan Elevasi
Definisi depresi dalam kinerja tulang tentunya bukan depresi dari sudut psikologis.
Depresi di sini definisinya adalah suatu pergerakan yang dilakukan untuk mengangkat bahu ke arah bawah tanpa perlu melibatkan tulang lengan untuk ikut melakukannya.
Sementara elevasi merupakan gerakam yang sama seperti pada gerakan depresi tetapi yang membedakannya adalah ke arah bagian atas tubuh.
Untuk pergerakan elevasi akan melibatkan beberapa kinerja otot di bagian lengan dan belikat, yakni rhomboid, otot levator scapulae, serta otot trapezius.
Sebaliknya, pergerakkan depresi akan melibatkan otot lain yang adalah serratus anterior, latissimus dorsi, pectorallis minor dan juga pectorallis mayor sekaligus, dan juga otot trapezius.
Ciri dan Struktur Tulang Belikat
Tulang Belikat – SwaraWarta.co.id (Sumber: Halodoc) |
Tulang belikat selain memiliki fungsi seperti tersebut di atas, juga memiliki ciri-ciri yang spesifik, yang merupakan ciri pembeda dari tulang-tulang jenis lainnya.
Tulang belikat secara struktural, menghubungkan posisi tulang lengan dengan posisi tulang punggung.
Adapun ciri-ciri yang bisa dipahami dari keberadaan tulang belikat adalah:
1. Untuk bentuknya sendiri, sangat mirip dengan tulang pipih, yang bentuknya menyerupai bentuk segitiga.
2. Dalam hal ukuran, tulang belikat pada umumnya meiliki ukuran tulang yang besar dibanding tulang lain yang ada di area sekitar punggung dan lengan.
3. Utuk posisi keberadaan tulang belikat sendiri adanya di bagian paling belakang dari tulang rusuk.
Tulang belikat secara struktural terbagi ke dalam dua permukaan, yang masing-masing memiliki dua permukaan, tiga sudut, serta tiga sisinya.
– Permukaan atau disebut juga sebagai Fascia, terbagi menjadi dua bagian yakni, permukaan anterior yakni sebuah permukaan pada tulang belikat yang berada paling dekat dengan tulang rusuk, serta tempat di mana otot subcapilurallis melekat.
Kemudian ada permukaan posterior atau permukaan yang terdiri dari spina atau belebas yang bisa berjalan menyeberangi permukaan tulang tersebut.
Belebas dibagi lagi menjadi dua yakni proseus akronium, dan juga proseus coracoideus.
– Sudut atau disebut juga dengan istilah angulus terbagi ke dalam tiga bagian lagi, yaitu meliputi: sudut superior scapula yang merupakan bagian yang dibentuk oleh persimpangan yang merupakan batas superior dan juga bagian dari medial pada tulang belikat.
Kemudian ada sudut interior scapula, yang merupakan bagian terendah yang juga ditutupi oleh bagian otot latissimus dorsi.
Sudut ini bergerak maju saat ada gerakan ditekuk. Yang merupakan gerakan bagian dada pada saat lengan ditekuk.
Sudut terakhir adalah lateral scapula yang merupakan bagian tebal pada tulang belikat yang merupakan area penyandang rongga glenoid.
Itulah tadi Fungsi Tulang Belikat beserta ciri dan karakter pendukungnya.***