Eks Bupati Ponorogo dan istrinya ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Mantan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, dan keluarganya harus menerima kekalahan pahit dalam pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2019.
Ia bersama istrinya, Sri Wahyuni, dan anaknya, M Zata Mahardika, yang merupakan kandidat dari Partai NasDem gagal mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Dilaporkan bahwa Ipong maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jatim I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dapil ini dikenal sebagai dapil yang sulit dimenangkan karena banyak pesohor dan artis yang meraih suara di dapil tersebut.
Meskipun Ipong berhasil meraih 55.160 suara, namun suaranya masih berada di bawah Lita Machfud Arifin dari Partai NasDem yang mendapatkan 68.456 suara.
Dalam perhitungan suara, Partai NasDem berhasil meraih 184.168 suara dan hanya mendapatkan satu kursi yang diduduki oleh Lita Machfud Arifin.
Sementara itu, saingan Ipong dalam Dapil Jatim I juga cukup ketat, terdapat beberapa petahana dan pendatang baru yang berhasil memenangkan kursi di DPR RI dari dapil tersebut.
Istri Ipong, Sri Wahyuni, dan putranya, Zata Mahardika, juga gagal memenangkan kursi dari dapil yang sama, yaitu Dapil Jatim VII yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Ngawi.
Sri Wahyuni yang merupakan petahana, meraih 81.260 suara atau suara tertinggi dari kandidat NasDem, namun perolehan suara total partai tidak cukup mengantarkannya ke Senayan.
Sedangkan Zata Mahardika hanya mampu meraih 6.809 suara dan tidak mampu mendongkrak perolehan suara NasDem.
Dalam dapil ini, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dari Partai Demokrat berhasil meraih suara terbanyak sebesar 318.223 suara dan berhasil memenangkan kursi di DPR RI.
PDIP juga berhasil meraih dua kursi dari dapil ini dengan menempatkan Novita Hardini dan Budi Sulistyo Kanang sebagai wakil rakyat di DPR RI.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil membawa pulang satu kursi dari dapil ini dengan perolehan suara 143.054 dan Riyono sebagai kandidat dengan suara tertinggi di partai tersebut.