Pedagang sayur kemalingan usai ditinggal sholat ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id– Kasus pencurian yang terjadi pada saat bulan suci Ramadhan ini mulai sering terjadi di Kabupaten Ponorogo.
Pada hari Minggu (17/3) malam di Kecamatan Mlarak dan sekitarnya, dua rumah warga disasar hampir pada saat yang bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pelaku pencurian melakukan aksinya pada saat rumah kosong karena pemiliknya sedang menjalankan ibadah sholat tarawih di masjid.
Salah satu korban pencurian rumah yang bernama Muhammad Adi Prasojo, warga Dusun Gontor 1, Desa Gontor, Mlarak, Ponorogo membenarkan telah terjadi pencurian di rumahnya.
Kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Pada saat itu kondisi rumahnya sedang dalam keadaan kosong karena ia dan keluarganya sedang melaksanakan sholat tarawih di masjid.
Para pelaku diduga masuk lewat pintu depan dan mengambil uang tunai sebesar Rp 25 juta yang disimpan di lemari kamar.
“Semua lemari diacak-acak, baru tahu kalau ada pencurian saat pulang dari sholat tarawih,” ujarnya seperti dilansir dari Radar Madiun (JawaPos Group).
Surat-surat berharga yang juga ada di dalam lemari itu tidak ikut diambil oleh pelaku.
“Lemari dan pintu rumah sebenarnya sudah dikunci, tapi semua dicongkel pakai alat,” kata Adi.
Menurut Adi, dirinya hanya bisa pasrah terhadap kejadian pencurian tersebut karena uang yang dicuri seharusnya digunakan sebagai modal belanja sayurannya.
Saat ini ia berharap pelaku segera ditangkap agar kasus pencurian yang meresahkan masyarakat dapat segera diatasi.