Warga Lembeyan yang keracunan makanan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pesta yang digelar oleh Eko di Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Magetan, meninggalkan cerita tak mengenakkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Puluhan warga setempat diduga mengalami keracunan makanan dari acara tasyakuran selapanan yang digelar Eko.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, acara hajatan itu diadakan di rumah Eko pada malam Rabu, 28 Februari. Setidaknya ada 18 orang yang hadir dalam acara tersebut.
Namun keesokan harinya, puluhan warga dilaporkan jatuh sakit. Dari gejalanya, diduga mereka keracunan.
“Setelah menyantap makanan itu, kita sekeluarga keracunan,” kata Panut, warga yang sempat menjalani rawat inap di Puskesmas Lembeyan, Jumat (1/3)
Panut mengatakan, bahwa ia diberikan makanan berupa nasi dan hidangan lainnya di acara Eko tersebut. Panut lalu menyantapnya bersama keluarganya di rumah.
“Saya, anak, dan istri keracunan dan semuanya diopname,’’ sebutnya.
“Rasanya mual. Seperti mau muntah karena perut terasa panas,’’ sambung Panut
Sementara Suprapti, korban lainnya, menyebutkan bahwa menu dari acara Eko terdiri dari nasi, daging ayam, sayuran, botok pelas, dan urap.
“Sesudah makan, saya dan suami merasa pusing, mual, muntah dan kemudian diare,” kata Suprapti. Suaminya masih dalam kondisi belum membaik.
Semua tetangga Eko yang sempat menjalani perawatan medis menunjukkan gejala yang sama.
Koordinator Rawat Inap UGD Puskesmas Lembeyan, Suharno, mengatakan bahwa seluruh pasien keracunan mengalami diare.
Saat ini keadaan pasien pada umumnya sudah lebih baik dan sedang dalam tahap penyembuhan.