Diduga Keracunan, Sejumlah Warga Lembeyan Magetan Dibawa Ke Puskesmas

- Redaksi

Sunday, 3 March 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Warga Lembeyan yang keracunan makanan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPesta yang digelar oleh Eko di Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Magetan, meninggalkan cerita tak mengenakkan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puluhan warga setempat diduga mengalami keracunan makanan dari acara tasyakuran selapanan yang digelar Eko.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, acara hajatan itu diadakan di rumah Eko pada malam Rabu, 28 Februari. Setidaknya ada 18 orang yang hadir dalam acara tersebut.

Namun keesokan harinya, puluhan warga dilaporkan jatuh sakit. Dari gejalanya, diduga mereka keracunan.

“Setelah menyantap makanan itu, kita sekeluarga keracunan,” kata Panut, warga yang sempat menjalani rawat inap di Puskesmas Lembeyan, Jumat (1/3)

Baca Juga :  Ameera Rajmajanni Hariadi Raih Medali Emas di PON 2024, Ini Faktanya!

Panut mengatakan, bahwa ia diberikan makanan berupa nasi dan hidangan lainnya di acara Eko tersebut. Panut lalu menyantapnya bersama keluarganya di rumah.

“Saya, anak, dan istri keracunan dan semuanya diopname,’’ sebutnya.

“Rasanya mual. Seperti mau muntah karena perut terasa panas,’’ sambung Panut

Sementara Suprapti, korban lainnya, menyebutkan bahwa menu dari acara Eko terdiri dari nasi, daging ayam, sayuran, botok pelas, dan urap.

“Sesudah makan, saya dan suami merasa pusing, mual, muntah dan kemudian diare,” kata Suprapti. Suaminya masih dalam kondisi belum membaik.

Semua tetangga Eko yang sempat menjalani perawatan medis menunjukkan gejala yang sama. 

Koordinator Rawat Inap UGD Puskesmas Lembeyan, Suharno, mengatakan bahwa seluruh pasien keracunan mengalami diare.

Baca Juga :  Istri Ridwan Kamil, Atalia, Sukses Raih Banyak Perolehan Suara di Jawa Barat I

Saat ini keadaan pasien pada umumnya sudah lebih baik dan sedang dalam tahap penyembuhan.

Berita Terkait

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Vladimir Putin Murka, Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik Antar Benua
Rendang Khas Sumatera Barat Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO 2025
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Saturday, 23 November 2024 - 09:30 WIB

Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB