Daur Hidup Jangkrik, Apa dan Bagaimana Tahapannya?

- Redaksi

Wednesday, 13 March 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jangkrik – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.idDaur Hidup Jangkrik merupakan sebuah rangkaian dari siklus tumbuh-kembangnya hewan serangga ini dari mulai telur hingga menjadi organisme dewasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Frase perubahan bentuk ini dapat pula disebut sebagai Daur Hidup Jangkrik dalam siklus penuh atau sempurna, hal ini menunjukkan perkembangan yang melibatkan beberapa bentuk dan fase pertumbuhan.

Daur Hidup Jangkrik masuk dalam termasuk ke dalam Metamorfosis, di mana dari satu fase ke fase lainnya melibatkan perubahan bentuk tubuh juga ukuran.

Dalam pengelompokkan dunia hewan, jangkrik dikategorikan hewan dalam ordo Orthoptera dengan subordonya adalah Ensifera.

Jangkrik memiliki ciri khas dalam dunia serangga, terutama karena kemampuannya untuk menghasilkan suara melalui gesekan sayap atau kaki, yang biasanya dilakukan oleh jangkrik jantan.

Daur Hidup Jangkrik dimulai dengan tahapan awal yang disebut sebagai telur.

Telur ini biasanya ditempatkan oleh induk jangkrik di dalam tanah atau substrat yang sesuai dengan insting indukan.

Kemudian pada saat periode inkubasi, telur mengalami pertumbuhan internal hingga kemudian menetas menjadi bentuk lain yang dinamakan sebagai nimfa.

Nimfa secara rinci merupakan bentuk awal jangkrik yang mirip dengan jangkrik dewasa, namun tidak memiliki sayap.

Dalam tahapan nimfa ini, jangkrik akan memasuki serangkaian molting, atau merupakan prosesi pergantian kulit saat tumbuh.

Setiap proses molting akan menandai perkembangan tahap baru dalam Daur Hidup Jangkrik itu sendiri.

Dalam fase Nimfa, akan terus tumbuh dan berkembang melalui beberapa stadium hingga akhirnya mencapai stadium titik dewasa.

Proses yang terjadi secara berurutan ini tentunya melibatkan transformasi morfologis dan perkembangan sayap pada tubuh jangkrik.

Jangkrik dewasa umumnya memiliki peran penting dalam siklus hidupnya, terutama dalam konteks reproduksi secara seksual.

Pada fase jangkrik dewasa, terutama jangkrik jantan, akan dikenal dengan kemampuannya saat bisa menghasilkan suara yang khas untuk menarik perhatian jangkrik betina, atau semacam suara untuk meminang.

Baca Juga :  Sejarah Kota Madiun yang Kini jadi Primadona Pecinta Wisata

Suara ini sendiri dihasilkan dengan cara jangkrik jantan menggesekkan sayap atau kakinya, sampai menciptakan harmoni alam yang khas pada malam hari.

Proses ini merupakan bagian integral terpenting dari serangkaian prosesi pada saat musim kawin yang harus dilakukan oleh jangkrik, di mana suara itu menjadi sarana komunikasi untuk menemukan pasangan yang tepat.

Selama proses musim kawin, jangkrik jantan akan terus aktif mencari pasangan yang sesuai untuk melakukan proses reproduksi secara seksual.

Setelah menemukan pasangan yang cocok, biasanya jangkrik betina akan meletakkan telur di lingkungan yang sesuai, baik suhu maupun kelembaban udara di sekitar.

Telur ini kemudian akan mengalami periode inkubasi sebelum menetas menjadi organisme baru yang disebut nimfa, kemudian setelahnya akan melanjutkan siklus hidup jangkrik berikutnya.

Di dalam sebuah ekosistem, jangkrik memiliki peran yang penting, yakni berperan sebagai predator serangga dan sebagai mangsa bagi beberapa pemangsa lainnya.

Pad perkembangannya jangkrik tentunya akan menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai makanan yang akan memberikan kontribusi secara positif terhadap keseimbangan alam hayati.

Keberadaan habitat jangkrik dan penyesuain diri mereka terhadap lingkungan merupakan bagian dari harmoni alam yang ajaib.

Daur Hidup Jangkrik memberikan wawasan kepada kita perihal kompleksitas dalam keanekaragaman kehidupan dunua serangga.

Daur Hidup Jangkrik


Daur Hidup Jangkrik
Jangkrik – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)



Jangkrik dapat ditemukan di beragam habitat, mulai dari padang rumput, hutan belantara, area pertanian dan perkebunan, bahkan di lingkungan perkotaan yang padat, dan jangkrik adalah hewan aktif terutama pada malam hari.

Jangkrik merupakan hewan yang dalam masa pertumbuhannya akan berubah bentuk secara metamorfosis sempurna, artinya akan mengalami perubahan bentuk yang cukup drastis yang dimula pada fase larva dan berakhir jadi dewasa.

Baca Juga :  Kisah Nabi Ismail dan Sejarah Ibadah Kurban

Hal ini juga berlaku untuk kebanyakan serangga lainnya dalam subordo Ensifera, yang akan melewati tahapan telur, nimfa, pupa, hingga menjadu dewasa dalam siklus hidup mereka.

Dari proses metamorfosis sempurna inilah maka urutan Daur Hidup Jangkrik dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Telur

telur jangkrik
telur jangkrik


Siklus Daur Hidup Jangkrik yang pertama adalah dimulai ketika jangkrik betina meletakkan telur-telurnya di dalam tanah atau lokasi yang cocok dan dianggap aman dari serangan predator.

Telur jangkrik biasanya warana cangkangnya lebih ke warna kuning cerah, kemudian akan mengalami pergeseran warna seiring perambahan usia pertumbuhan telur.

Perubahan warna pada permukaan telur ini menjadi petunjuk penting dalam tahap perkembangan telur jangkrik selanjutnya.

Hal ini menggambarkan proses berkelanjutan yang mengarahkan mereka ke fase selanjutnya dalam daur hidup mereka.

Telur jangkrik biasanya terlindungi di lingkungan yang dipilih dengan cermat oleh jangkrik betina untuk memastikan keberhasilan perkembangbiakannya.

Dengan warnanya yang terlihat sangat mencolok, telur jangkrik memberikan kontribusi visual dalam memahami dan mengamati siklus hidup serangga ini, hingga menciptakan koneksi antara fase awal kehidupan jangkrik dan perkembangan selanjutnya dalam ekosistemnya.

2. Nimfa



Daur hidup Jangkrik
Jangkrik Muda – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)



Daur Hidup Jangkrik berikutnya setelah melewati masa inkubasi, akan terjadi fase di mana telur berubah menjadi nimfa, yang merupakan bentuk muda dari jangkrik

Nimfa menunjukkan tingkat kemiripan dengan jangkrik dewasa, meskipun belum dilengkapi dengan sepasang sayap dan belum mencapai kedewasaan secara seksual.

Nimfa akan memasuki tahap awal dalam perkembangan jangkrik, biasanya akan menampilkan ciri-ciri yang identik dengan bentuk dewasa tetapi tanpa memiliki fitur sayap yang khas.

Pada tahap ini, nimfa akan terus aktif tumbuh dan berkembang, juga akan mengalami serangkaian molting atau pergantian kulit sebagai bagian dari proses pertumbuhannya.

Baca Juga :  Novel Sejarah Indonesia yang Best Seller dan Punya Cerita Menakjubkan

Meskipun belum sepenuhnya matang secara seksual, nimfa akan memegang peran penting dalam tahap awal siklus hidup jangkrik, karena menjadi perantara antara fase telur menuju. fase dewasa yang penuh dengan adaptasi dan perubahan secara morfologis.

3. Nimfa Remaja atau Pupa

Daur Hidup Jangkrik selanjutnya adalah Nimfa yang sedang berkrmbang, nimfa pada fase ini akan mengalami serangkaian proses molting atau pergantian kulit yang menjadi bagian integral dari proses pertumbuhannya.

Setiap kali nimfa mengalami molting, umumnya mereka akan memasuki fase yang disebut instar baru, menandai perkembangan khusus dalam siklus hidup mereka.

Tahap instar ini menjadi momen yang paling rawan dalam daur hidup jangkrik, di mana terjadi perubahan secara signifikan akan terjadi dan ketahanan hidup mereka diuji apakah berhasil atau gagal.

4. Fase Dewasa

Daur Hidup Jangkrik yang terakhir adalah msnjadi fase dewasa, di mana detelah melewati serangkaian tahapan perkembangan dan metamorfosis, jangkrik akhirnya mencapai fase dewasa.

Proses perubahan bentuk tersebut skan dimulai ketika jangkrik sudah keluar dari dalam pupa menjelma individu dewasa yang sudah matang secara sel kelamin.

Pada tahap ini, umumnya jangkrik dewasa akan memiliki sepasang sayap yang berkembang sepenuhnya, menandakan kesiapan mereka untuk berkembang biak, meneruskan rantai generasi berikutnya.

Daur Hidup Jangkrik secara urutan mengalami empat tahapan, yang masing-masing tahapan terdapat beberapa prosesi yang harus dijalani sebelum berubah menjadi bentuk baru, baik secara bentuk maupun secara ukuran.

Dari penjelasan soal fase kehidupan jangkrik di atas tentunya sangat penting untuk dipelajari.

Semoga pemahaman tentang Daur Hidup Jangkrik di atas dapat memberikan apresiasi yang lebih besar terhadap keajaiban dan keragaman alam hayati yang ada di bumi.***

Berita Terkait

Bagaimana Peningkatan Kinerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya?
Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi! Berikan Contoh Konkret!
Bagaimana Menurut Anda Kualitas Interaksi antara Mahasiswa dan Dosen atau antara Sesama Mahasiswa
Pada Saat Menyusun Anggaran, Sistem Penganggaran Manakah yang Akan Anda Gunakan?
Coba Paparkan Satu Kasus Baik Konflik Atau Pun Kerjasama Antar Dua Kelompok Berbeda Agama, Budaya Atau Pun Etnis
Apa yang Saudara Ketahui Tentang Audit Biaya Gaji dan Upah, Manfaat Apa yang Didapat Jika Perusahaan Melakukan Audit Biaya Gaji dan Upah
Bila Terdapat Dua Kesempatan Investasi Yang Memerlukan Dana Investasi Yang Sama dan Diharapkan Memberikan Kas Masuk Yang Sama Pula

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 12:56 WIB

Bagaimana Peningkatan Kinerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya?

Saturday, 23 November 2024 - 12:46 WIB

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?

Saturday, 23 November 2024 - 10:23 WIB

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi! Berikan Contoh Konkret!

Saturday, 23 November 2024 - 09:44 WIB

Bagaimana Menurut Anda Kualitas Interaksi antara Mahasiswa dan Dosen atau antara Sesama Mahasiswa

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Pada Saat Menyusun Anggaran, Sistem Penganggaran Manakah yang Akan Anda Gunakan?

Berita Terbaru