Caleg dari PAN Ancam Bunuh PPK di Sumenep, Begini Kronologinya!

Avatar

- Redaksi

Sunday, 3 March 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caleg PAN yang ngamuk di petugas PPK (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang calon legislatif petahana dari Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Slamet Aryadi, menjadi viral di media sosial setelah ia mengamuk pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video yang tersebar, Slamet diduga marah karena merasa PPK melakukan penggelembungan suara. Slamet sempat mengancam akan membunuh anggota PPK tersebut.

“Soro kaloar mun lakek soro kaloar, soro kaloar yeh. Mun tak mateh jek nyamaa’agi salamet cong ye mun alapola rea, jek alapola be’en kek lakek soro kaloar kabbi (suruh keluar kalau laki-laki, suruh keluar ya jangan macam-macam, kalian laki-laki suruh keluar semua, kalau tidak mati bukan selamet ya kalau macam-macam),” kata Slamet dalam video.

Baca Juga :  Makin Merakyat, Khofifah Banjir Dukungan untuk Menjadi Gubernur Jatim Lagi

Peristiwa tersebut terjadi di PPK Lenteng, Kabupaten Sumenep, pada Jumat (1/3) malam lalu. 

Slamet menduga ada penggelembungan suara pada caleg lain di internal partainya, sehingga ia meminta untuk dilakukan pengecekan kembali. 

“Jangan seperti ini, pleno sudah ditok sudah diputuskan sekian, kok main. Ini pidana sudah, ini sudah pidana, mana otak kalian sebagai PPK digaji oleh negara juga,” imbuh Slamet sambil menggebrak meja.

Namun, teman-teman PPK mengatakan hasilnya sudah disetujui oleh semua saksi, termasuk saksi dari partainya sendiri.

Dalam video yang beredar, Slamet dapat terlihat sedang menggunakan bahasa Madura dan menggebrak meja sambil mengancam teman-teman PPK. 

Meskipun Slamet sudah meninggalkan lokasi kejadian bersama teman-temannya, Rofiqi Tanzil, Komisioner KPU Sumenep mengaku sempat menerima laporan bahwa ada ancaman pembunuhan dari oknum calon tersebut terhadap anggota PPK. 

Baca Juga :  KKP: Garam Sabu Raijua Berkualitas Ekspor Meski Dikelola Tradisional

Namun, mereka sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi ancaman tersebut.

Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig, menyebut bahwa mereka sudah menegur Slamet Aryadi. 

Sadig mengatakan bahwa Slamet hanya ingin mengawal suaranya dan bahwa apa yang dilakukannya masih dalam batas kewajaran sebagai upaya dalam memperjuangkan haknya. Tidak ada sanksi yang akan diberikan oleh partai kepada Slamet.

Kini, peristiwa tersebut tengah menjadi perhatian publik dan dipastikan akan menjadi sorotan dalam pemilu mendatang.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB