Penampakan kontrakan terbengkalai ( Dok. Istimewa) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id – Sebuah kontrakan yang terletak di Cikarang sedang menjadi sorotan publik setelah terdapat klaim bahwa pengelolaannya sangat buruk dan beberapa tragedi mengerikan terjadi di dalamnya.
Namun, pengelola kontrakan tersebut membantah klaim tersebut dan mengklarifikasi bahwa kontrakan yang dimaksud hanya berjumlah 455 pintu, bukan 1.000 pintu seperti yang dipromosikan dalam video viral.
“Dan jumlah di situ tidak ada 1.000 pintu, hanya ada 455 pintu,” jelas pengelola kontrakan Maelani dikutip dari tim detikProperti kemarin, Rabu (29/2/2024).
Pemilik kontrakan tersebut adalah H Ali, namun sayangnya beliau telah meninggal dunia. Nama ‘kontrakan 1.000 pintu’ sebenarnya merujuk pada jumlah gabungan dari kontrakan milik pemilik yang berada di beberapa daerah di Cikarang.
“Tapi ini memang pembagian waris dari almarhum ayah kami. Yang jelas yang di penjalin ini milik anak almarhum Haji Ali yang kedua, Muhammad Azmi Ridwan dan totalnya 455,” ucap Maelani.
“Saya istri dari Muhammad Azmi. Memang kalau urusan kontrakan saya. Semua yang berhubungan,” ucap Maelani.
Di samping itu, kabar bahwa kontrakan tersebut terbengkalai karena banyaknya tragedi seperti bunuh diri dan pembunuhan juga dibantah oleh pengelola.
Menurut Maelani, istri dari anak pemilik kontrakan, kontrakan tersebut sebenarnya mulai sepi penghuninya sejak pandemi COVID-19 melanda.
“Satu per satu pergi. Itu baru dua tahun ya. Belum ada 10 tahun dan tidak ada pembunuhan sama sekali. Saya pun masih punya bukti buku dll catatan apapun itu. Jadi mereka semua sebar hoaks,”
Dia berharap bahwa klarifikasi yang dilakukan dapat membantu menghilangkan kesalahpahaman dan isu yang tidak benar mengenai kontrakan tersebut.