Banjir Padang tegelamkan rumah warga ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada Kamis (7/3) siang, Kota Padang, Sumatera Barat, diguyur hujan deras yang menyebabkan banjir terjadi di beberapa wilayah.
Banjir ini mulai menenggelamkan rumah-rumah penduduk sejak semalam. Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Alai Parak Kopi, Rawang, Seberang Padang, Parak Gadang Timur, Dadok Tunggul Hitam, Gunung Pangilun, dan Kurao Pagang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di dalam rumah ketinggian air sekitar 1,5 meter, sedangkan di jalanan sekitar 2 meter,” kata salah seorang mahasiswa bernama Bayu Aria (21), Jumat (8/3), dikutip dari Antara.
Di kawasan Padang Koto Tangah, banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter menenggelamkan rumah-rumah penduduk di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, termasuk rumah Bayu yang mulai tergenang sekitar pukul 23.00 WIB.
“Melihat genangan air yang terus meningkat maka saya langsung mengevakuasi diri secara mandiri ke tempat aman agar tidak terjebak di kawasan banjir,” ucapnya.
Sedangkan Nofriadi (34) bersama istri dan dua anaknya, harus mengungsi setelah rumahnya tergenang air setinggi 1,5 meter.
Nofriadi tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya karena air yang cepat masuk ke dalam rumah.
Hingga Jumat pagi, Nofriadi dan warga lainnya menunggu air surut di tempat pengungsian sementara di berbagai tempat yang lebih aman seperti pos pemuda, masjid, dan kedai-kedai di sekitar wilayah tersebut.
“Air begitu cepat naik dan masuk ke dalam rumah saya, ketinggian air mencapai satu setengah meter,” kata salah seorang warga Nurdamayanti (60).
Ratusan rumah warga di Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, juga terendam banjir setinggi satu meter lebih sejak semalam dan air belum sepenuhnya surut pada pukul 04.29 WIB.
Di Kampung Durian, Kelurahan Parak Gadang Timur, Seratusan orang termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia, harus dievakuasi ke Masjid Al-Ihsan karena banjir yang melanda wilayah tersebut.
“Ada sekitar seratus orang yang mengungsi di Masjid Al-Ihsan karena rumahnya terendam banjir. Warga mulai mengungsi setelah isya,” kata Ketua RT 03 RW 006 Kelurahan Parak Gadang Timur, Foza Aulia Sari di Padang.
Gubenur Sumbar Mahyeldi beserta timnya datang ke Masjid Al-Ihsan untuk melihat kondisi warga setempat dan dinas sosial provinsi segera mendirikan dapur umum dan mendrop bantuan untuk membantu para pengungsi yang terkena bencana banjir ini.