Ilustrasi penggunaan Fungisida(Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Beberapa bahan kimia yang digunakan untuk membunuh jamur pada tanaman tidak boleh dicampurkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa kelompok bahan kimia yang sama dan tidak boleh dicampurkan karena dapat merusak tanaman. Beberapa kelompok tersebut antara lain:
- Bahan kimia dengan bitertanol, tebukonazol, difenokonazol, fenbukonazol, heksakonazol, azakonazol, bromukonazol, triadimefon, dan propikonazol tidak boleh dicampurkan karena sama-sama termasuk kelompok Triazol.
- Bahan kimia dengan fuberidazol, karbendazim, tibendazol, serta benomil juga harus dihindari dicampur karena semua termasuk kelompok Benzimidazole.
- Bahan kimia dengan flufenoksistrobin, koumoksistrobin, piraoksistrobin, enoksastrobin, azoksistrobin, dan pikoksistrobin tidak boleh dicampurkan karena termasuk kelompok Metoksi-akrilat.
- Bahan kimia dengan benalaksil, metalaksil, furalaksil, serta mefenoksam tidak boleh dicampurkan karena sama-sama kelompok Asillalani.
- Bahan kimia iodokarb, protiokarb, serta propamokarb harus dihindari dicampurkan karena termasuk kelompok Karbamat.
- Bahan kimia metiram, mankozeb, maneb, propineb, ziram, zineb, ferbam, serta tiram tidak boleh dicampurkan karena sama-sama termasuk kelompok Ditio-Karbamat.
Apa yang terjadi jika bahan kimia yang tidak boleh dicampurkan tersebut tetap dicampurkan?
Jika bahan kimia yang tidak boleh dicampurkan tersebut tetap dicampurkan, dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman yang disemprotkan.
Hal ini disebabkan karena bahan kimia tersebut saling bereaksi dan saling menghasilkan zat yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Akibatnya, kualitas dan hasil panen tanaman dapat terganggu bahkan bisa menjadi rusak secara permanen.
Selain itu, juga dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan yang mengonsumsi tanaman yang terkena bahan kimia campuran tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dan memahami aturan dalam penggunaan bahan kimia pertanian agar tidak merugikan petani dan konsumen.
Bagaimana cara menghindari campuran bahan kimia yang tidak sesuai?
Ilustrasi Penggunaan fungisida (Dok. Istimewa) |
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari campuran bahan kimia yang tidak sesuai, antara lain:
1. Membaca dan memahami dengan baik label pada kemasan bahan kimia.
Pada label biasanya terdapat informasi mengenai kelompok bahan kimia, cara penggunaan, dan kondisi yang tidak boleh dicampurkan.
2. Menyimpan bahan kimia dengan benar
Sebaiknya simpan bahan kimia dengan cara yang benar agar tidak tercampur secara tidak sengaja.
Bahan kimia sebaiknya disimpan di dalam wadah yang terpisah, tertutup rapat, dan di tempat yang kering serta terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Periksa Formula Campuran Bahan Kimia
Memeriksa formula campuran bahan kimia dengan konsultan pertanian atau petugas yang kompeten untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
4. Tidak Mencampurkan Bahan Kimia dengan Bahan Lian
Tidak mencampurkan bahan kimia dengan disinfectant, herbisida, insektisida, pupuk, dan obat-obatan lainnya.
5. Hindari Menggunakan Bahan Kimia Secara Bergantian
Menghindari penggunaan bahan kimia secara bergantian agar tidak terjadi penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai.
6. Gunakan Alat Pelindung Diri
Menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kacamata saat mencampur dan menyemprotkan bahan kimia.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan petani dapat meminimalkan risiko campuran bahan kimia yang tidak sesuai dan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan bahan kimia pertanian dengan aman serta lebih efisien.