Bagaimana Hukum Silat Gigi saat Puasa Ramadhan, Benarkah Batal?

- Redaksi

Friday, 15 March 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gosok gigi di saat puasa (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idHukum sikat gigi saat puasa ramadhan sering jadi bahan perdebatan sejumlah kalangan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa hukum sikat gigi saat puasa bersifat membatalkan

Puasa adalah kegiatan menahan lapar, dahaga, dan segala hal yang bisa membatalkannya. Selama berpuasa, juga harus menghindari segala hal yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut.

Apakah Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan Batal?

Pertanyaannya, bagaimana dengan sikat gigi saat berpuasa? Apakah sikat gigi bisa membatalkan puasa? Berikut informasinya.

1. Hukum Pertama 

Berkumur dan menyikat gigi dianggap sebagai kegiatan yang memasukkan sesuatu ke dalam mulut. 

Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian bagi beberapa orang, takut akan membatalkan puasanya.

Baca Juga :  Bagaimana Aturan Mengenakan Tanda Barung pada Pramuka Siaga?

Menurut Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain, berkumur dan menyikat gigi ketika berpuasa hukumnya makruh. 

ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال

Artinya: Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur. (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).

2. Hukum Kedua

Bagaimana Hukum Silat Gigi saat Puasa Ramadhan, Benarkah Batal?
Gosok gigi di saat puasa (Dok. Istimewa)

Imam Nawawi dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab memberikan penjelasan lain tentang hukum menyikat gigi saat berpuasa

Menyikat gigi harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu diperhatikan, karena jika ada bahan yang masuk ke dalam tenggorokan, seperti air, pasta gigi, atau bulu sikat gigi maka puasanya dianggap batal.

Baca Juga :  Pembacaan Satu Milyar Sholawat Nariyah Dalam Rangka Hari Santri Nasional di Surabaya

Hal ini berlaku meskipun itu dilakukan tanpa sengaja.

لو استاك بسواك رطب فانفصل من رطوبته أو خشبه المتشعب شئ وابتلعه افطر بلا خلاف صرح به الفورانى وغيره

Artinya: Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343)

Oleh karena itu, bagi orang yang sedang berpuasa, sebaiknya menyikat gigi sebelum waktu imsak tiba.

Jika sudah siang, akan cukup untuk menyikat gigi dengan menggunakan kayu siwak atau sikat gigi tanpa pasta gigi.

Baca Juga :  Sejarah, Makna, dan Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Jejak Perjuangan Masa Lalu untuk Inspirasi Masa Kini

Bagaimana jika Menggunakan Mouthwash?

Mouthwash atau obat kumur sebenarnya memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan berkumur yaitu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan membunuh kuman penyebab bau mulut.

Meskipun begitu, penggunaan mouthwash selama berpuasa itu sendiri masih menjadi perdebatan.

Ada yang beranggapan bahwa mouthwash dapat membatalkan puasa karena memiliki rasa yang kuat dan bisa tertelan ke dalam perut. 

Namun, ada juga yang menganggap penggunaan mouthwash tidak membatalkan puasa asalkan dihindari untuk menelannya ke dalam perut. 

Sebaiknya, jangan mengambil risiko dan hindari penggunaan mouthwash saat sedang berpuasa. Lebih baik gunakan sikat gigi dan berkumur dengan air biasa.

Berita Terkait

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6? Berikut Pandangan dari para Ulama
Tata Cara Tayamum Sesuai Ajaran Rasulullah yang Perlu Kamu Pahami
Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!
Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 09:01 WIB

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6? Berikut Pandangan dari para Ulama

Tuesday, 1 April 2025 - 08:36 WIB

Tata Cara Tayamum Sesuai Ajaran Rasulullah yang Perlu Kamu Pahami

Saturday, 29 March 2025 - 09:45 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Friday, 28 March 2025 - 20:34 WIB

Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Thursday, 27 March 2025 - 16:53 WIB

Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Wihadi Wiyanto (Dok. Ist)

Bisnis

Wihadi Wiyanto: Mudik 2025 Bukti Ekonomi Indonesia Masih Stabil

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:01 WIB

Nova Act SDK (Dok. Ist)

Teknologi

Amazon Luncurkan Nova Act SDK untuk Pengembang AI

Wednesday, 2 Apr 2025 - 09:59 WIB