Rekaman perampokan di minimarket Bandung (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada Rabu, 13 Maret 2024, sebuah minimarket di Kampung Manapa, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dijarah oleh dua perampok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi perampokan tersebut terekam di kamera CCTV dan tersebar di media sosial. Dalam rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku memasuki toko sembari memegang senjata tajam jenis golok.
Dalam aksi perampokan tersebut, keduanya mengenakan jaket dan helm. Setelah masuk ke toko, mereka langsung merangsek ke belakang meja kasir dan menakut-nakuti dua karyawan wanita yang sedang bekerja pada malam itu.
Para perampok meminta pengelola toko untuk menyerahkan uang yang tersimpan di dalam meja kasir.
“Awalnya dua pegawai akan menutup toko, tapi kemudian datang 2 orang memakai masker dan helm, langsung menodongkan senjata tajam,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Kamis (14/3)
Namun, tak hanya uang yang menjadi incaran perampok. Salah satu pelaku meminta karyawan wanita untuk membawa dia ke bagian belakang toko tempat brankas yang tersimpan.
Sedangkan, pelaku yang lain mengambil barang dan uang yang ada di dalam meja kasir. Total kerugian yang didapatkan mencapai sekitar Rp45 juta.
“Setelah membuka brankas, para pelaku mengambil uang. Lalu mereka juga mengambil rokok. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp45 juta. Setelah itu mereka kabur menggunakan sepeda motor matik,” kata Gofur
Aksi perampokan itu cukup brutal karena kedua karyawan wanita menjadi korban. Selain diancam dengan senjata tajam, mereka juga ikut disekap oleh para pelaku sebelum akhirnya bisa kabur.
Para pelaku mengikat tangan dan menggagalkan upaya pelarian kedua karyawan tersebut.
“Jadi dua pelaku menyekap juga dua pegawai minimarket (berinisial C dan I), mereka mengikat tangan para pegawai dengan menggunakan tali rafia,” ucap Gofur.
Petugas kepolisian di Polres Cimahi dan Polsek Cililin mengambil langkah cepat untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa para saksi, termasuk para karyawan wanita yang menjadi korban perampokan.
“Anggota sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi korban (pegawai minimarket). Saat ini anggota masih terus penyelidikan,” kata Gofur