6 Spot Taman Balai Kota Bandung yang Menarik untuk Foto-Foto

- Redaksi

Thursday, 14 March 2024 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman Balai Kota – SwaraWarta.co.id (Sumber: Bandung Merdeka)

SwaraWarta.co.idTaman Balai Kota Bandung sudah ada semenjak Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota, atau disebut juga gemeente, kepada Bandung pada tahun 1904.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Taman Balai Kota Bandung lebih tepatnya Balai Kotanya sudah semenjak zaman dahulu telah menjadi pusat politik, ekonomi, juga pemerintahan di Jawa Barat.

Hingga saat ini, Balai Kota Bandung tetap berfungsi sebagai pusat pengambilan keputusan pemerintahan kota dan tempat pelaksanaan berbagai kebijakan, dan Taman Balai Kota Bandung-nya sendiri menjadi tempat rekreasi.

Bangunan ini juga terbuka bagi masyarakat umum untuk dijadikan tempat berwisata.

Selain sebagai pusat administrasi, Balai Kota Bandung dengan tamannya juga menjadi destinasi rekreasi paling populer bagi penduduk setempat dan juga untuk para Wisatawan luar daerah.

Banyak orang sengaja datang ke tempat ini untuk berbagai aktivitas, mulai dari latihan seni menari, kegiatan parkour, bermain olahraga ringan seperti sepak bola, hingga olahraga lainnya semisal jalan santai.

Taman Balai Kota Bandung juga tidak jarang pula dimanfaatkan oleh orang yang datang sekadar bersantai, ber-swafoto, atau hanya untuk menikmati keramaian taman bersama teman, pasangan atau sobat.

Pemerintah Kota Bandung berinisiatif untuk meningkatkan fasilitas dan keindahan Balai Kota Bandung dengan menambahkan beberapa elemen pendukung seperti misalnya membangun patung-patung dan juga taman.

Beberapa dari patung-patung tersebut tentunya memiliki sejarah serta makna tersendiri, yang mungkin ada relevansinya  dengan momen-momen sejarah atau tokoh-tokoh penting dalam perjalanan sejarah kota Bandung.

Dengan keberadaan berbagai fasilitas pendukung dan fasilitas hiburan di sekitar Balai Kota Bandung tentunya sangat menarik perhatian berbagai komunitas lokal untuk berkumpul dan berkegiatan di tempat ini.

Taman ini pada perjalanan selanjutnya menjadi pusat kegiatan sosial, seni dan budaya, serta kegiatan olahraga bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Selain itu, Balai Kota Bandung juga menjadi tempat yang penting untuk seni arsitektur dan sejarah kota.

Baca Juga :  7 Tempat Wisata di Banjarmasin Paling Banyak Dikunjungi

Bangunan Balai Kota memiliki bangunan yang megah juga memiliki sejarah hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap  pengunjung yang tertarik dengan pembahasan sejarah warisan budaya dan arsitektur di kota Bandung.

Secara umum, Balai Kota Bandung tidak sekadar memiliki fungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan semata, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan rekreasi masyarakat.

Fasilitas Taman Balai Kota Bandung

Dengan penambahan banyak fasilitas dan perhatian yang terus diberikan oleh Pemerintah Kota Bandung, diharapkan lokasi ini akan terus menjadi salah satu landmark penting dan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi di kota Bandung.

1. Spot Gembok Cinta


Taman Balai Kota Bandung
Gembok Cinta – SwaraWarta.co.id (Sumber: Bandung Merdeka)



Salah satu yang menjadi daya tarik di Taman Balai Kota Bandung ini adalah  keberadaan fasilitas populer dengan sebutan “Gembok Cinta”.

Konsep ini tentunya bukan konsep yang pertama dibuat orang, karena konsep ini mirip dengan yang bisa ditemu di Korea Selatan, Paris, ataupun negara lain.

Gembok Cinta tentunya menyematkan gembok sebagai simbol cinta abadi.

Gembok Cinta di Taman Balai Kota Bandung sudah dibuat sejak bulan September 2014 dan setelahnya menjadi spot paling populer di tempat ini terutama bagi pasangan muda yang sedang dimabuk cinta.

Seperti umumnya di tempat-tempat lain yang memiliki tradisi serupa, Gembok Cinta di Taman Balai Kota Bandung juga menjadi saksi bisu dari berbagai kisah cinta yang terjadi.

Para Pasangan yang datang ke spot ini membawa harapan dan juga impian mereka untuk membangun masa depan yang bahagia bersama.

Selain menjadi objek wisata romantis, Gembok Cinta juga menambah nilai estetika dan keindahan Balai Kota Bandung.

Ratusan gembok yang sudah disematkan di sana dan posisinya bergantungan di pagar yang disediakan menciptakan pemandangan yang unik dan menarik bagi para pengunjung.

Baca Juga :  Daya Tarik Gunung Pancir Bandung, Pecinta Alam Pasti Terpukau oleh Panorama yang Tersedia

Gembok Cinta tidak hanya menjadi tempat untuk mengabadikan momen romantis para pasangan, tetapi juga mengandung makna yang tentunya mendalam bagi masyarakat Bandung.

Hal ini juga tentunya mengingatkan kita akan pentingnya cinta, komitmen, juga persatuan dalam membangun sebuah hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.

2. Spot Babancong atau Gazebo


Taman Balai Kota Bandung
Babancong – SwaraWarta.co.id (Sumber: Komunitas Aleut)



Tempat menarik lainnya yang ada di Taman Balai Kota Bandung adalah Babancong, atau dalam bahasa umum merupakan sebuah bangunan gazebo.

Dalam kamus Bahasa Sunda, Babancong memiliki arti sebagai sebuah bangunan di sekitar alun-alun yang digunakan oleh para pemimpin di masa lalu.

Babancong di kawasan Taman Balai Kota Bandung memiliki kemiripan dengan Babancong yang dibangun di kawasan alun-alun Garut.

Di masa lalu, pada masa Hindia Belanda, Babancong sering digunakan sebagai tempat bagi sebuah orkes atau pagelaran musik untuk menghibur pengunjung yang kebetulan hadir.

Babancong yang ada di Balai Kota Bandung ini tentunya tidak sekadar menjadi objek arsitektur yang menarik, tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang sangat kental.

3. Patung Sepasang Burung Merpati

Di Balai Kota Bandung juga terdapat patung sepasang burung merpati yang memiliki cerita menarik di balik pembuatannya.

Patung ini sengaja dibuat untuk menggambarkan momen ketika sebanyak 800 ekor merpati pernah dilepas di area Balai Kota, pada waktu yang sudah lewat.

Pada saat Kota Bandung pimpin oleh Wali Kota Ateng Wahyudi, burung-burung merpati ini dipelihara secara sengaja untuk meramaikan suasana di sekitar Balai Kota.

Kandang-kandang burung merpati sengaja diletakkan di atas pohon dan di bawah pohon regenboom yang berada di tengah-tengah area Balai Kota.

4. Spot Patung Badak

Di Balai Kota Bandung juga para pengunjung bisa menemukan salah satu patung yang berbentuk badak berwarna putih.

Baca Juga :  6 Daya Tarik Utama Labuan Bajo yang Tidak Boleh dilewatkan Wisatawan

Menurut sejarahnya, Patung Badak Putih  diresmikan oleh Walikota Bandung kala itu, Ateng Wahyudi, pada 10 November 1980.

Patung ini dibuat oleh seorang seniman pematung terkenal yang berasal dari Gerakan Seni Rupa Baru asal Bali, yakni I Nyoman Nuarta Ketut Winata.

Patung ini memiliki makna simbolik untuk memperingati suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu.

Patung ini bisa dikatakan dibuat untuk menggambarkan mitos tentang banyaknya populasi badak putih yang pernah ada di wilayah Tatar Sunda.

Untuk saat ini patung badak putih tersebut berdiri di tengah air mancur yang terletak di area Balai Kota Bandung.

Patung Badak Putih ini, memiliki nilai artistik dan sejarah yang kuat. Patung ini tentunya menjadi bagian dari warisan budaya serta seni yang memperkaya pengalaman para pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

5. Patung Tokoh Wanita Jawa Barat, Dewi Sartika

Di tempat ini ada pula Patung Dewi Sartika, yang merupakan seorang tokoh perempuan yang merupakan perintis pendidikan bagi kaum wanita.

Dewi Sartika merupakan tokoh terkenal karena mendirikan Sakola Istri pada tahun 1904, yang merupakan langkah penting dalam memajukan pendidikan bagi perempuan pada masa itu.

Karena jasanya tersebutlah kemudian Dewi Sartika diakui secara resmi oleh Pemerintah RI ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Penetapan tersebut dilakukan pada tahun 1966.

Patung Dewi Sartika secara resmi diperkenalkan kepada publik oleh Wali Kota Madya Wahyu Hamijaya pada tanggal 4 Desember 1996.

Patung tersebut kemudian menjadi simbol penghormatan serta apresiasi terhadap perjuangan Dewi Sartika dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum wanita di Indonesia.

6. Naik Bandros

Bandros merupakan mobil yang sengaja dibuat untuk fasilitias transportasi dalam Kota Bandung yang lebih dikhususkan untuk kepentingan jalan-jalan wisata.

Di sekitar Taman Balai Kota Bandung, alat transportasi umum ini bisa dipergunakan untuk keliling Kota Bandung sambil berwisata.***

Berita Terkait

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun
Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982
Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat
Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat
Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo
Bakso Laksana Garut: Legenda Cita Rasa Khas yang Wajib Dicoba
Telaga Ngebel, Destinasi Favorit Wisatawan di Ponorogo Saat Libur Tahun Baru

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982

Monday, 13 January 2025 - 08:49 WIB

Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Monday, 13 January 2025 - 08:45 WIB

Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat

Tuesday, 7 January 2025 - 08:41 WIB

Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB