Doa buka puasa (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Ketika berbuka puasa Ramadhan, kita dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doa Buka Puasa yang Sahih
Secara umum, terdapat banyak doa buka puasa yang dapat dipanjatkan sesuai keinginan. Berikut beberapa doa buka puasa yang sahih:
1. Riwayat Abu Dawud
Ada beberapa versi doa berbuka puasa yang bisa dipanjatkan, yang paling terkenal adalah hadis riwayat Abu Dawud.
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”
2. Doa Buka Puasa Riwayat Mu’adz bin Zuhrah
Niat buka puasa (Dok. Istimewa) |
Dilansir dari beberapa sumber, terdapat bacaan doa buka puasa yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Zuhrah. Berikut bacaannya dalam Arab, Latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
Arab Latin: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
3. Doa Buka Puasa dari Kitab Fathul Mu’in
Selain kedua doa tersebut, terdapat bacaan doa buka puasa menurut kitab Fathul Mu’in yakni dengan membaca doa dalam hadis riwayat Mu’adz bin Zuhrah.
Sementara, lafal doa buka puasa riwayat Abu Dawud ditambahkan apabila seseorang berbuka dengan air.
Berikut penjelasan lengkapnya:
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ – مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.
Artinya: “Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu’ dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: ‘Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah’.”
4. Doa Buka Puasa dari Kitab Hasyiyah Iqna
Tidak hanya itu saja, terdapat doa buka puasa dari kitab Hasyiyah Iqna. Doa ini sering dipanjatkan umat muslim di waktu berbuka puasa, berikut penjelasannya:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika ‘alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi’al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya
Doa ini juga disertai dengan beberapa versi lainnya yang bisa diamalkan. Meskipun ada beberapa doa yang tidak memiliki periwayatan yang valid, tapi masih boleh diamalkan jika tidak melanggar nilai Al-Qur’an dan hadis sahih lainnya.
Yuk, kita semua diamalkan doa berbuka puasa ini untuk meraih keberkahan Ramadhan!.