Zulhas Sebut Telat Panen jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

- Redaksi

Monday, 19 February 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Menteri dagang Zulkifli Hasan 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, baru-baru ini mengutarakan bahwa fenomena El Nino telah memengaruhi masa panen raya, dan menyebabkan harga beras di pasar meningkat. 

Menurutnya, kenaikan harga beras terjadi di seluruh daerah di Indonesia, baik untuk jenis beras lokal dan premium.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beras lokal yang diminta itu produksinya turun, diperkirakan Januari-Maret dibanding tahun lalu, itu 2 juta (ton) lebih bedanya. Artinya bukan turun tapi pindah musim karena el nino, yang harusnya (panen) Januari-Maret, ini pindah Maret-Mei, sehingga barangnya langka dan sulit, harganya naik. Itu kira-kira sebabnya,” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menambah stok beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) yang bersubsidi pada pasar, agar harga bisa tetap terjaga. 

Baca Juga :  Selebgram Siskaee Kembali Tak Hadiri Proses Pemeriksaan Kasus Film Pornografi

“Dijualnya kira-kira Rp10.900 anggap Rp 11.000 per kilonya. Jadi konsumen, masyarakat bisa alternatif, kalau beras mahal sekali, dia bisa beli beras subsidi yang kualitasnya tidak kalah. Oleh karena itu bulog membanjiri ini, saya lihat tadi di pasar tradisional dan modern ada beras SPHP dari bulog,” ujarnya

Namun, Zulkifli juga mengungkapkan beberapa pasar ritel modern tidak menjual beras premiumnya karena harga eceran tertinggi (HET) sekitar Rp 69.000 per lima kilogram, sedangkan harga pembelian di toko lebih mahal, yakni di atas Rp 70.000.

“Kan ndak mungkin. Akhirnya mereka enggak jual beras premium, tidak mau melanggar aturan. Diganti dengan beras SPHP dari bulog yang harganya di bawah HET Rp54.000 per lima kilogram,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kans Tim Sepakbola Asia Tenggara di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Negara Mana Paling Berpeluang?

Dalam situasi dimana panen raya masih tertunda hingga Maret-April mendatang, Menteri Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk menggunakan beras SPHP sebagai alternatif, sampai panen raya berhasil mengembalikan harga ke kondisi semula.

“Nah itu kita anjurkan untuk beralih, karena beras bulog juga tidak kalah baiknya dengan beras premium,” ujarnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB