Teror Bom di Rumah Ketua KPPS Pamekasan, Polisi Masih Buta Pelaku, Saksi-saksi Tak Bisa Bantu

- Redaksi

Tuesday, 20 February 2024 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teror Bom di Rumah Ketua KPPS Pamekasan, Polisi Masih Buta Pelaku, Saksi-saksi Tak Bisa Bantu

SwaraWarta.co.id – Polda Jatim dan Polres Pamekasan terus mengusut kasus ledakan yang mengguncang rumah Husairi, Ketua KPPS TPS 06 Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan, Madura. 

Ledakan tersebut diduga berasal dari bom ikan atau bondet.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. 

Namun, hingga saat ini belum ada petunjuk yang mengarah ke pelaku.

“Ada beberapa yang sudah kita mintai keterangan di lapangan, tapi belum ada yang mengarah ke pelaku. Tim backup dari Polda Jatim dan Polres Pamekasan masih bekerja di sana, kita tunggu saja perkembangannya,” ujarnya, Selasa (20/2).

Baca Juga :  Banjir Bandang di Kabupaten OKU: Dua Kendaraan Terseret, Empat Penumpang Hilang

Imam berharap, pelaku segera teridentifikasi agar motif di balik aksi teror itu bisa terungkap. 

Ia meminta doa dari masyarakat agar proses penyelidikan berjalan lancar.

“Mudah-mudahan (pelaku segera ketahuan). Motif dan pelaku sedang kita dalami. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap. Mohon doanya,” tuturnya.

Sebelumnya, rumah Husairi yang merupakan Ketua KPPS TPS 06 Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan, Madura, menjadi sasaran teror OTK pada Senin (19/2) dini hari. 

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB itu diduga berasal dari bom ikan atau bondet.

“Iya, kita sudah identifikasi dan kirim tim. Bahan dasarnya adalah bom ikan, bondet,” kata Imam, saat ditemui di ruang Rupatama Polda Jatim, Selasa (20/2).

Baca Juga :  Bantai Lyon, PSG Mantap di Peringkat 2 Klasemen Liga Prancis

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB

Cara Mudah Screenshot di MacBook

Teknologi

Cara Mudah Screenshot di MacBook: Panduan Lengkap untuk Pemula

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:36 WIB