Ilustrasi orang yang melakukan sholat tarawih (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan, bulan suci umat Islam. Istilah Tarawih berasal dari bahasa Arab yang artinya “waktu sesaat untuk beristirahat” di antara empat rakaat salat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat yang harus dilakukan, umat Islam disarankan untuk menjalankan salat Tarawih sebanyak 8, 20, atau 36 rakaat.
Jumlah rakaat tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kemantapan pribadi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salat Tarawih dapat dilakukan di masjid atau di rumah secara mandiri. Meskipun tidak diwajibkan untuk dilakukan secara berjamaah.
Umat Islam biasanya menunaikannya bersama-sama setelah salat Isya dengan diselingi khutbah atau ceramah dan ditutup dengan salat witir.
Sejarah Shalat Tarawih
Sejarah Salat Tarawih dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW, meskipun istilah Tarawih sendiri belum diciptakan pada saat itu.
Saat itu, Nabi SAW melakukan salat Qiyam Ramadan yang menghidupkan bulan suci Ramadan di setiap malamnya.
Kemudian istilah Tarawih mulai dipakai oleh ulama untuk menyebutkan salat sunnah di malam Ramadan.
Shalat Tarawih di Zaman Nabi Muhammad SAW
Meskipun Nabi SAW pernah melaksanakan salat Tarawih di awal bulan Ramadan, beliau khawatir jika salat tersebut diwajibkan pada umatnya.
Oleh karena itu, tidak disebutkan secara rinci bilangan rakaat dan ketentuan rakaat salat Tarawih dalam hadis.
Sayyidina Umar bin Khattab kemudian mengumpulkan umat melalui jamaah di masjid untuk menunaikan salat Tarawih dengan jumlah rakaat 20, yang kemudian disepakati oleh umat muslim.
Namun, terdapat beberapa sahabat yang memilih untuk menunaikan salat Tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda atau secara munfarid di rumah.
Salat Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Hal ini karena salat Tarawih akan memperkuat keimanan dan menambah pahala bagi umat Islam.
Di samping itu, salat Tarawih juga merupakan cara untuk bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan pada bulan Ramadan.
Umat Muslim disarankan untuk menjalankan salat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kemantapan pribadi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Meksipun sholat tarawih hukumnya Sunnah, namun akan memberikan banyak pahala bagi orang yang mengerjakannya.
Selain itu, sholat tarawih menjadi momen yang ditunggu oleh jutaan umat muslim di dunia. Sebab sholat tarawih hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja.