Tata cara sholat witir (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Sholat witir adalah sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sholat ini dilakukan setelah sholat Isya, dimulai setelah waktu Isya berakhir hingga sebelum adzan subuh dimulai.
Sholat witir bisa dilakukan dengan mengerjakan satu salam atau dua salam, dan jumlah rakaatnya harus ganjil, minimal satu dan maksimal sebelas.
Tata Cara Sholat Witir
Berikut ini adalah tata cara sholat witir
- Bertakbir untuk memulai sholat.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam setiap sholat.
- Membaca surat pendek ataupun panjang sesuai anjuran, misalnya surat Al-A’la pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan surat Al-Ikhlas pada rakaat ketiga.
- Membaca doa qunut pada rakaat terakhir. Doa qunut ini merupakan doa yang dipanjatkan setelah ruku’ pada rakaat terakhir.
- Namun, doa qunut ini sunnah saja, bukan wajib dilakukan, sehingga bila tidak dibaca tidak mengapa-ngapa.
- Melakukan ruku’ dengan membungkukkan badan dan mengucapkan “subhanallah” sebanyak tiga kali.
- Bangkit dari ruku’ dan berdiri tegak sambil mengangkat tangan ke samping dan mengucapkan “sami’allaahu liman hamidah” ketika mulai berdiri.
- Sujud dengan meletakkan kedua tangan di lantai dan mengucapkan “subhanallah” sebanyak tiga kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Melakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.
- Selesai sujud kedua, duduk tawarruk dengan satu tungkai disamping dan kedua tapak tangan di atas kedua lutut. Kemudian membaca tasyahhud, salam kanan, salam kiri.
Niat Sholat Witir 1 Rakaat
أَصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُومًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تعَالَى
“Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Witir 2 Rakaat
أَصَلَّى سُنَّةَ مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُوْمًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Witir 3 Rakaat
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُوْمًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatal witri tsalatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”
Setelah melaksanakan sholat witir, disunnahkan untuk membaca doa witir, yang bisa dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.
Doa witir ini dipanjatkan agar kita selalu diberikan hidayah, keberkahan, dan keselamatan oleh Allah SWT.