Seorang Karyawan Sawit Nekat Gantung Diri, Ini Motifnya!

- Redaksi

Thursday, 15 February 2024 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karyawan kebun sawit yang nekat gantung diri (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Seorang karyawan di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tapin, diyakini melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menggantung diri di sebuah pohon kelapa sawit pada Selasa (13/2).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto melalui Kapolsek Tapin Tengah, Ipda Erik Saputra Ante, mengakui bahwa insiden gantung diri tersebut benar terjadi.

Korban, yang identitasnya disebutkan hanya dengan inisial SI berusia 39 tahun, ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pohon sawit sekitar pukul 15.00 Wita di area perkebunan di Blok O/P 41, Divisi 7, km 22 masuk Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah. 

Baca Juga :  Cara Mengepel Lantai dengan Benar, Dijamin Bebas Bau Amis!

“Korban berinisial SI (39), ia ditemukan gantung diri di pohon sawit,” jelasnya.Kejadian ini ketahuan saat istri korban menanyakan ke temannya kenapa suaminya belum pulang ke rumah.“Karena biasanya tepat pukul 13.00 Wita sudah pulang,” tuturnya.

Dilansir dari laporan Kapolsek Tapin Tengah, keluar kotoran dari alat kelamin korban dan lidahnya menjulur, tanda bahwa korban ditemukan dalam keadaan tergantung.

“Jadi dari ciri-cirinya, korban diduga gantung diri. Dibuktikan dengan lidah menjulur dan ada keluar kotoran dari alat kelaminnya,” katanya, Rabu (14/2/2024) pagi. 

Keluarga korban mengetahui insiden ini setelah suaminya yang biasanya tiba di rumah pada pukul 13.00 Wita belum pulang. 

Teman-teman korban kemudian pergi mencarinya dan menemukan sepeda motor korban di lokasi kerjanya, tetapi tidak menemukannya di tempat kerjanya. 

Baca Juga :  Biaya Layanan AdaKami Sangat Tinggi, Begini Tanggapan Pengamat

Mereka melanjutkan pencarian ke daerah kebun lain sebelum menemukan korban dalam keadaan tergantung dan langsung meminta bantuan petugas karyawan di perkebunan untuk memberikan tindakan medis dan melaporkannya ke pimpinan.

Menurut keterangan dari saksi dan tetangga korban, korban mungkin mengalami depresi karena memiliki banyak utang piutang, sehingga memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis tersebut.

“Sehingga ia mengakhiri permasalahan dengan cara gantung diri,” jelasnya.

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB