Carlos Fortes Mundur dari PSIS-SwaraWarta.co.id (Sumber: CNN) |
SwaraWarta.co.id – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menegaskan tetap lebih memfokuskan timnya pada kompetisi Liga 1 Indonesia meskipun kehilangan Carlos Fortes, salah satu pemain asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agius menyatakan bahwa dalam dunia sepak bola, pergantian pemain adalah hal biasa, dan klub harus terus maju.
Meski kepergian Fortes disayangkan, PSIS telah menerima keputusannya untuk pindah ke tim lain demi kebersamaan dan keinginan lebih dekat dengan keluarganya.
Agius, pelatih asal Malta, menyampaikan keyakinannya untuk memaksimalkan potensi pemain yang masih bersama PSIS dalam menghadapi sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.
Klub ini berusaha bertahan di posisi empat besar klasemen, menargetkan babak utama, yaitu championship, di mana empat tim dengan poin tertinggi bersaing untuk gelar juara Liga 1.
Dalam upayanya, PSIS Semarang saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan 39 poin setelah 23 pertandingan.
Meskipun tantangan kehilangan Fortes hadir, tim ini tetap optimis melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi tertinggi Indonesia.
Carlos Fortes mengajukan pengunduran diri setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Keputusannya disampaikan melalui surat kepada manajemen PSIS, di mana ia menjelaskan dorongan untuk lebih dekat dengan keluarganya dan tawaran kontrak yang lebih menggiurkan dari klub di Timur Tengah.
PSIS mengungkapkan bahwa kontrak Fortes memungkinkan kepindahan jika ada tawaran yang signifikan lebih tinggi.
Yoyok Sukawi, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, menyatakan bahwa meskipun pengunduran diri Fortes mengejutkan, keputusan tersebut harus diterima dengan berat hati.
Dalam keterangannya, Sukawi menegaskan bahwa hal seperti ini adalah bagian dari dinamika sepak bola, dan manajemen bersama tim pelatih setuju untuk menerima keputusan Fortes, mengingat pertimbangan, termasuk klausul dalam kontrak.
Seiring dengan kepergian Fortes, PSIS Semarang berkomitmen untuk terus mengejar kesuksesan di Liga 1.
Agius menyoroti pentingnya kebersamaan dan fokus untuk mencapai target klub.
Meskipun kehilangan pemain kunci, pelatih dan manajemen percaya bahwa pemain yang masih ada dapat mengisi kekosongan tersebut dan memperkuat performa tim.
Pada akhirnya, PSIS Semarang menegaskan semangat untuk melanjutkan perjalanan kompetitif mereka dan memastikan bahwa kepergian Fortes tidak menghentikan ambisi mereka meraih prestasi di panggung sepak bola Indonesia.
Dalam dunia sepak bola yang dinamis, adaptasi dan semangat juang adalah kunci untuk meraih kesuksesan, dan PSIS berkomitmen untuk terus berkembang di Liga 1 Indonesia.***