Pria di Tebas Nekat Bunuh Diri di Penimbangan Gula Aren, Begini Faktanya!

- Redaksi

Wednesday, 21 February 2024 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi gantung diri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria berusia 27 tahun yang dikenal sebagai pembuat gula merah di tempat pembuatan milik ayahnya, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (18/2) di sebuah rumah di Dusun Sempadung Desa Segedong Kecamatan Tebas. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabarnya, korban bunuh diri di tempat itu dengan menggunakan tali tambang yang diikat pada kayu penyangga dinding rumah.

“Adanya laporan penemuan seorang laki-laki yang diduga bunuh diri, pada Minggu (18/2) sekitar pukul 07.00 Wib di sebuah rumah yang juga dijadikan tempat penimbangan gula aren ataupun gula aren ataupun gula merah di Dusun Sempadung,” kata Kapolsek Tebas, AKP Jumari Setiawan.

Baca Juga :  Wisata Kebun Buah di Lampung dengan Pesona Alam yang Memukau

Keluarga korban sangat kaget ketika menemukan tubuh korban dalam posisi tergantung. 

“Alangkah terkejutnya, ketika ayah korban begitu membuka pintu melihat anaknya dalam posisi tergantung, ayah korban selanjutnya berteriak memanggil keluarganya selanjutnya bersama-sama menurunkan korban,” katanya

Saat dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian, tak ditemukan barang-barang mencurigakan atau tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari keluarga.

“Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” katanya. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban ini tinggal bersama orang tuanya namun kerap juga tidur di pondok karena korban bekerja sebagai pembuat gula aren (gula merah

Diketahui bahwa korban tinggal bersama orang tuanya dan sering tidur di pondok karena bekerja sebagai pembuat gula aren. 

Baca Juga :  Jatanras Polda Metro Jaya Berhasil Grebek Arena Sabung Ayam di Bekasi

Keluarga juga mengakui bahwa pada hari Sabtu sehari sebelum kejadian, korban tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB