Penyerahan Santunan Kepada Petugas ad Hoc Pemilu yang Meninggal di Tabalong oleh KPU

- Redaksi

Saturday, 24 February 2024 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPU Berikan Santunan Kepada Keluarga Petugas Ad Hoc Pemilu yang Meninggal-SwaraWarta.co.id (Sumber: TribunNews)

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah memberikan santunan kepada sembilan petugas badan ad hoc Pemilu 2024 di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Santunan tersebut diberikan kepada ahli waris dua petugas yang meninggal dunia dan tujuh orang yang menderita sakit.

Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap, menyatakan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab negara terhadap petugas badan ad hoc pemilu 2024.

Ahli waris dari dua petugas yang meninggal dunia, yaitu anggota KPPS TPS 24 Kelurahan Pembataan Rizki Irawan (17) dan petugas perlindungan masyarakat (linmas) TPS 4 Kelurahan Pulau Kecamatan Kelua Supian Effendi (55), menerima santunan sebesar Rp46 juta.

Baca Juga :  Heboh, 4 Pemuda di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Mati

Parsadaan menekankan bahwa ke depannya, KPU RI akan berupaya mengamankan asuransi bagi petugas badan ad hoc pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, mengakui manfaat besar yang dapat diberikan oleh langkah tersebut.

Selain itu, KPU RI juga memberikan santunan kepada tujuh petugas badan ad hoc yang menderita sakit.

Mereka adalah Tri Budi Fitrianto dari KPPS Kasiau Raya, Nisa Fitria KPPS Desa Waling, Kutut Supriadi KPPS Kelurahan Tanjung, serta Andriyanto PPK Kecamatan Tanjung,

Kemudian ada Siti Maisaroh dari PPS Desa Argo Mulyo, Jaliansyah PPS Desa Solan, dan Resa Nordinah KPPS Desa Pulau Ku’u.

Parsadaan menyebutkan bahwa santunan bagi petugas yang sakit bervariasi antara Rp2 juta dan Rp4 juta per orang, tergantung pada jenis penyakit yang diderita.

Baca Juga :  Persiapan Tim Indonesia Jelang Lawan Tim Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Pada acara penyerahan santunan, turut hadir Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Dandim 1008/Tabalong Letkol Budi Sanjaya Galih, serta jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap petugas badan ad hoc selama Pemilu 2024.

Salah satu ahli waris, Rahmandianor, putra pertama almarhum Supian Noor (55), petugas linmas di TPS 4 Kelurahan Pulau Kecamatan Kelua, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan santunan dari KPU RI.

Uang santunan tersebut akan digunakan untuk keperluan syukuran almarhum yang meninggal dunia setelah bertugas di TPS 4 Kelurahan Pulau.

Dengan penuh rasa syukur, masyarakat setempat menerima dukungan dan perhatian dari KPU RI,

Baca Juga :  Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Alami Trauma

yang diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para petugas yang terlibat dalam proses demokrasi.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru