Pemberian Bansos Jelang Pemilu Tuai Sorotan, Begini Tanggapan Presiden Joko Widodo

- Redaksi

Saturday, 3 February 2024 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret presiden RI Joko Widodo (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Pemerintah telah memberikan berbagai program bantuan sosial untuk memperkuat daya beli masyarakat kelas bawah akibat meningkatnya harga pangan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini sudah mendapat persetujuan dari DPR dan bertujuan untuk mendukung mereka yang membutuhkan. 

Salah satu program bantuan sosial yang diberikan adalah 10 kg beras dan bantuan tunai langsung sebesar Rp 200 ribu per bulan. 

Program bantuan sosial terbaru adalah program mitigasi risiko pangan selama 3 bulan sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa bantuan tersebut memiliki motif politik pada Pemilihan Presiden 2024 yang akan datang, Presiden Joko Widodo membantah.

Baca Juga :  Munawir Aziz Dinonaktifkan dari Jabatan Staffsus Bupati Kudus Usai Bertemu Presiden Israel Isaac Herzoq

Menurutnya, tidak ada agenda politik dan menyatakan bahwa program-program bantuan tersebut telah disetujui jauh sebelum pemilihan. 

Jokowi menekankan bahwa tujuan utama dari bantuan tersebut adalah untuk memperkuat daya beli masyarakat kelas bawah.

“Pertama ya kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara bukan hanya Indonesia saja. Kedua kita ingin perkuat daya beli rakyat, yang di bawah,” papar Jokowi usai menghadiri kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2).

Bantuan tersebut meliputi program bantuan pangan beras yang telah dimulai sejak September tahun sebelumnya, diikuti dengan program bantuan tunai dan terakhir program mitigasi risiko pangan di tengah kekeringan El Nino. 

Baca Juga :  Dampak Erupsi Gunung Lewotobi di Flores, Bandara Frans Seda Ditutup

“Dan itu sudah dilakukan misalnya bantuan pangan beras itu sudah sejak September. BLT itu karena ada El Nino, kemarau panjang sehingga juga ini memperkuat daya beli masyarakat, sehingga diperlukan,” beber Jokowi.

Menurut Jokowi, bantuan tersebut telah melalui prosedur yang tepat dan telah disetujui oleh DPR melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“Dan itu semuanya sekali lagi, itu kan sudah melalui mekanisme persetujuan di DPR, APBN itu. Jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri. Tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita pemerintahan kita ngga seperti itu,” pungkas Jokowi.

Berita Terkait

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga
Dapat Serangan Siber, Bung Towel Lapor Polisi
Masih Dicari, Pramugari yang Hilang dalam Insiden Glodok Plaza Sempat Pamitan ke Orang Tua

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan

Saturday, 18 January 2025 - 08:34 WIB

Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap

Berita Terbaru

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB

Berita

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:06 WIB