Mengenal Tradisi Pernikahan Begalan yang Kerap ditempuh Masyarakat Jawa

- Redaksi

Friday, 9 February 2024 - 05:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tradisi pernikahan begalan
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Setiap orang menganggap tradisi pernikahan sebagai kejadian yang sangat diharapkan, karena pernikahan dilakukan sekali seumur hidup. 

Tradisi Pernikahan ialah upacara resmi, merupakan sarana untuk menyatukan dua orang laki-laki dan perempuan dalam suatu ikatan baik secara fisik dan mental serta hukum dalam keluarga yang bahagia. 

Tradisi pernikahan juga merangkum semua perbedaan sehingga perbedaan itu menjadi sesuatu yang indah untuk mencapai tujuan mulia dari pernikahan itu sendiri. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan tersebut antara lain memiliki keturunan, membendung zina, mendapatkan kedamaian, dan menyatukan dua keluarga.

Setiap negara mempunyai keunikan adat istiadat masing-masing mengenai pelaksanaan pernikahan. 

Baca Juga :  KPU Keluarkan Aturan Baru Terkait Pengguna Singkatan ataupun Istilah Asing

Hal itu karena pada dasarnya setiap negara memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda. 

Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan berbagai suku yang beragam, sehingga kebudayaan juga beragam termasuk adat istiadat dalam pelaksanaan pernikahan.

Banyumas, yang terletak di KPKNL Purwokerto mempunyai tradisi adat pernikahan yang tidak ada di daerah lain yaitu begalan. 

Begalan berasal dari kata begal atau perampok. Adat begalan pertama kali dikenalkan pada masyarakat masa Bupati Banyumas XIV, Raden Adipati Tjokronegoro pada tahun 1850.

Begalan berasal dari kisah Adipati Wirasaba yang menikahi putri dari Adipati Banyumas. 

Pada saat itu, seperti pria pada umumnya, Adipati Wirasaba bersama rombongannya membawa pernik-pernik yang diperlukan untuk pelaksanaan pada saat acara pernikahan. 

Baca Juga :  Doa Masuk Masjid: Menghadirkan Rahmat dan Perlindungan Allah

Di tengah perjalanan, rombongan tersebut bertemu dengan rampok atau begal yang hendak merampas barang-barang berharga yang dibawa oleh rombongan tersebut. 

Pertarungan tidak dapat dihindari, dan Adipati Wirasaba serta rombongannya menjadi pemenang, sehingga pernikahan dapat terus berlangsung. Tempat pertarungan tersebut dikenal dengan nama Sokawera.

Adat begalan dilaksanakan setelah acara akad nikah atau pada saat resepsi di tempat calon pengantin perempuan dimana yang diperistrikan adalah anak pertama dengan anak pertama, anak terakhir dengan anak terakhir, anak pertama dengan anak terakhir, dan anak pertama yang perempuan.

Barang-barang yang dibawa pada saat acara begalan adalah alat-alat dapur yang disebut brenong kepang, antara lain iyan, pedhang wlira, cething, siwur, kukusan, ilir dan lainnya. 

Baca Juga :  Mengapa Manajemen Rantai Pasokan Menjadi Sangat Penting pada Era Persaingan yang Semakin Ketat Saat Ini?

Nah itulah informasi mengenai tradisi pernikahan begalan yang kerap diterpakan oleh masyarakat Jawa.

Berita Terkait

Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya
KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?
Ingin Jadi Agen Perubahan? Begini Cara Daftar Duta Lingkungan Jawa Barat 2025
Jangan Sampai Salah! Ini Ukuran Cetak Kartu UTBK 2025 yang Benar
Kisah Orion: Dari Jenuh Berlatih Hingga Jadi Juara Karate Nasional
Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara
Menurut Kalian, Bagaimana Cara Museum Beradaptasi di Era Digital agar Tetap Menarik Bagi Generasi Muda?
UTBK SNBT 2025: Persiapan, Aturan, dan Tanggal Pengumuman Hasil

Berita Terkait

Thursday, 24 April 2025 - 14:10 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya

Thursday, 24 April 2025 - 13:55 WIB

KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?

Thursday, 24 April 2025 - 11:19 WIB

Ingin Jadi Agen Perubahan? Begini Cara Daftar Duta Lingkungan Jawa Barat 2025

Wednesday, 23 April 2025 - 15:11 WIB

Jangan Sampai Salah! Ini Ukuran Cetak Kartu UTBK 2025 yang Benar

Wednesday, 23 April 2025 - 09:29 WIB

Kisah Orion: Dari Jenuh Berlatih Hingga Jadi Juara Karate Nasional

Berita Terbaru