Mengenal Tradisi Larun Sesaji yang dilaksanakan Sejumlah Daerah

- Redaksi

Saturday, 10 February 2024 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tradisi Larung sesaji di Blitar
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Setiap tahun pada tanggal 1 Syuro atau 1 Muharram, masyarakat Kabupaten Blitar selalu mengadakan upacara adat tradisi larung sesaji. 

Tradisi Larung sesaji merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang ditandai dengan melemparkan atau mempersembahkan hasil bumi (panen) khususnya masyarakat pesisir di laut selatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prosesi tradisi Larung sesaji selalu dinantikan ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Dalam ritual budaya ini, masyarakat Desa Tambakrejo menggelar kirab tumpeng dan sesaji. 

Kemudian, tumpeng dan sesaji diarak dari Kantor Desa Tambakrejo menuju ke pesisir pantai untuk didoakan.

Prosesi ini disertai dengan ungkapan syukur atas hasil laut yang diperoleh selama setahun, serta harapan agar memperoleh hasil yang baik tanpa halangan dan musibah.

Baca Juga :  Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab: Meraih Pahala dan Kedekatan dengan Allah

Sebelum mengawali prosesi kegiatan ini, biasanya terlebih dahulu dibacakan sejarah Desa Tambakrejo dan tujuan dari prosesi larung sesaji. 

Selanjutnya, gunungan yang telah didoakan diarak menuju ke bibir pantai.

Larung sesaji diartikan pula sebagai tindakan religius dengan paham animisme dan dinamisme dimana mitos dan magik melekat dalam budaya Jawa. 

Selain itu, makna dari Larung Sesaji adalah bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa yakni kekhasan dan merupakan ciri suatu daerah dan warisan leluhur.

Ragam Tradisi Larung Saji di Sejumlah Daerah

Ritual Larung Sesaji dilakukan di beberapa daerah dengan cara yang berbeda. Berikut adalah perbedaannya:

1.Jember 

Dalam acara tradisi Larung Sesaji di Pantai Pancer Plawangan Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, upacara selamatan dibacakan doa agama Islam, yaitu Yasin dan Tahlil. Selanjutnya, sesaji dibuang ke laut.

Baca Juga :  Pelaku Pengancaman Anies Baswedan sempat Hapus Akun sebelum Serahkan Diri ke Polisi

2. Magetan 

Di Magetan, rombongan pengiring tumpeng sebagai rangkaian tradisi terdiri dari pasukan berkuda, cucuk lampah, demang sarangan (bapak dan ibu lurah), Bonang Renteng, tumpeng, dan rombongan reog. Dari dulu, semua unsur tersebut merupakan tradisi Larung Sesaji di Magetan.

3. Gunung Kelud, 

Blitar Ritual dipimpin oleh Juru Kunci Gunung Kelud dengan doa bersama dan selamatan di sekitar tanah lapang dekat Gunung Kelud.

4. Pati

Pelarungan dilakukan dengan pembacaan doa, pelarungan, dan makan bersama di atas kapal. Pelarungan berupa sesaji berwujud miniatur kapal nelayan yang mengangkut sesaji, di antaranya kepala kambing, pisang raja, ketupat, dan lepet. 

5. Pekalongan 

Di Pekalongan, tradisi Larung Sesaji dikenal dengan sedekah laut atau nyadran. Acara ini sebagai ungkapan nelayan agar hasil tangkapan mereka melimpah. 

Baca Juga :  Jelaskan Klasifikasi dan Akumulasi Kos dalam Job-Order Costing

Nah itulah sejumlah tradisi Larung sesaji yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat dengan tujuan tertentu.

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB