Manfaat minyak cengkeh bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit ( Dok. Istimewa |
SwaraWarta.co.id – Manfaat minyak cengkeh sering digunakan oleh orang zaman-zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum ada obat-obatan, masyarakat zaman dulu memanfaatkan minyak cengkeh sebagai alternatif pengobatan.
Tidak jarang banyak masyarakat zaman sekarang turut menerapkan manfaat minyak cengkeh.
Manfaat Minyak Cengkeh dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini sejumlah manfaat minyak cengkeh yang bisa dirasakan oleh sejumlah penggunanya:
1. Menghilangkan Rasa Sakit
Sejak zaman dahulu, minyak cengkeh telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi rasa sakit pada gigi dan gusi.
Senyawa eugenol dalam minyak cengkeh memiliki sifat analgesik yang dapat memblokir rasa sakit.
2. Mengurangi Radang
Manfaat selanjutnya dari minyak cengkeh adalah sebagai antiinflamasi. Minyak cengkeh dapat membantu mengurangi peradangan pada bagian tubuh yang terkena.
Senyawa eugenol dan beta-kariofilen dalam minyak cengkeh dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti ruam dan eksim.
3. Antiseptik Alami
Kandungan senyawa dalam minyak cengkeh dapat membunuh kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi pada tubuh.
Hal ini membuat minyak cengkeh sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam infeksi, terutama infeksi pada saluran napas seperti flu dan batuk.
4. Meningkatan Kekebalan Tubuh
Selain itu, minyak cengkeh juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Senyawa aktif dalam minyak cengkeh dapat membantu melawan bakteri dan virus sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit.
5. Merawat Rambut
Manfaat terakhir dari minyak cengkeh adalah sebagai bahan alami untuk merawat rambut dan kulit.
Minyak cengkeh memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu memperbaiki kerusakan pada rambut dan kulit akibat radikal bebas.
Dalam penggunaannya, minyak cengkeh biasanya digunakan secara topikal atau dihirup melalui uap.
Namun demikian, minyak cengkeh tidak disarankan untuk dikonsumsi secara oral karena dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.