Mahfud MD Minta Jaga Kewarasan Pemilu Jelang Debat Pilpres 2024 Terkahir

- Redaksi

Saturday, 3 February 2024 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD saat kampanye berlangsung
 ( Dok. Istimewa


SwaraWarta.co.id
– Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkit mengenai tensi di tahun politik dan mengajak masyarakat untuk menjaga kewarasan dalam pemilu. 

Pernyataan tersebut diucapkan Mahfud pada acara yang bertajuk ‘Alumni UI bersama Ganjar-Mahfud’ di Atrium One Belpark Mall, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/2/2024).

“Saudara sekalian, kita ajak masyarakat buka kewarasan di dalam pemilu. Jangan cari-cari alasan debat kusir, itu semua bisa jadi alasan,” kata Mahfud di lokasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahfud berharap bahwa puncak pesta demokrasi nantinya dapat mewujudkan keadilan bagi rakyat dan menjaga keberlanjutan pemerintahan yang sedang berjalan. 

Baca Juga :  Cara Menyambungkan Android ke TV dengan Anycast Bagaimana?

“Saya mau ajak mari kita songsong pemilu 2024 ini pada 14 Februari besok, kita besok kita berikan keadilan rakyat terhadap kelanjutan pemerintahan ini,” ajak Mahfud

Pernyataannya senada dengan Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, yang menegaskan pentingnya menjaga semangat demokrasi di Indonesia.

“Di sini kita tidak bicara tentang program Ganjar-Mahfud. Di sini kita bicara nilai, kita ingin agar negara ini diisi oleh orang-orang yang berjuang untuk nilai-nilai perjuangan bukan untuk sekedar kepentingan,” ucap Yenny.

Lebih lanjut, Yenny menegaskan bahwa di depan demokrasi dan hukum, semua orang setara.

“Karena dalam demokrasi mau tukang parkir di luar sana, mau tukang cilok di luar sana, mau tukang sapu yang membersihkan gedung ini, mau alumni UI, atau anak presiden seperti saya, semua sama dan setara di mata hukum dan negara. Tidak boleh ada yang diistimewakan,” ungkap Yenny.

Baca Juga :  Inspiratif! Anggota Satlantas Polres Ponorogo Ajari Anak Difabel Bermain Reog

“Tidak boleh ada alat-alat negara, tidak boleh ada aset-aser negara yang dipakai untuk kepentingan satu keluarga saja. Demokrasi untuk semua, bukan untuk satu keluarga saja. Karena itu kita lawan bahwa upaya untuk mengangkangi demokrasi harus kita lawan. Kita bergerak bersama-sama,” pungkas Yenny.

Berita Terkait

Kasus Digitalisasi SPBU: KPK Tetapkan Tiga Tersangka dalam Dugaan Korupsi di PT Pertamina
Kementerian HAM Siap Beri Bantuan Hukum untuk Pekerja Migran Korban Penembakan di Malaysia
Dugaan Korupsi di Proyek Strategis Nasional PIK 2, KPK Diminta Segera Bertindak
Kebijakan Baru: Beban Mengajar Guru Dikurangi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Polda Bali Tangkap Pelaku Penculikan dan Perampokan WNA Ukraina
Gudang Mainan di Pantai Indah Tangerang Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Total Kekayaan Raffi Ahmad di LHKPN Tembus Rp 1 Triliun, Didominasi Properti Mewah
Penipuan Umrah PT HMS di DIY: 164 Korban, Kerugian Capai Rp5,62 Miliar

Berita Terkait

Friday, 31 January 2025 - 19:52 WIB

Kasus Digitalisasi SPBU: KPK Tetapkan Tiga Tersangka dalam Dugaan Korupsi di PT Pertamina

Friday, 31 January 2025 - 19:37 WIB

Kementerian HAM Siap Beri Bantuan Hukum untuk Pekerja Migran Korban Penembakan di Malaysia

Friday, 31 January 2025 - 19:29 WIB

Dugaan Korupsi di Proyek Strategis Nasional PIK 2, KPK Diminta Segera Bertindak

Friday, 31 January 2025 - 19:23 WIB

Kebijakan Baru: Beban Mengajar Guru Dikurangi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Friday, 31 January 2025 - 19:16 WIB

Polda Bali Tangkap Pelaku Penculikan dan Perampokan WNA Ukraina

Berita Terbaru