Liverpool Juara Piala Liga, Jurgen Klopp Turut Menyanjung Sukses Tersebut

SwaraWarta.co.id – Sebuah sanjungan diberikan jurgen klopp atas kesuksesan Liverpool dalam menjuarai Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Chelsea dalam final.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Trofi ini dianggapnya sebagai yang “paling istimewa” dalam kariernya, terutama karena dicapai bersama pemain-pemain muda.

Virgil van Dijk menjadi pahlawan dengan sundulan dramatisnya yang memastikan kemenangan 1-0 untuk Liverpool.

Meskipun dilanda badai cedera, Klopp harus memainkan tim yang sangat tidak berpengalaman.

Pemain berusia 20 tahun seperti Conor Bradley dan Harvey Elliott menjadi starter, sementara pemain muda lainnya seperti Bobby Clark (19 tahun), James McConnell (19 tahun), Jayden Danns (18 tahun), dan Jarell Quansah (21 tahun) turut berkontribusi sebagai pemain pengganti.

Cedera menimpa sejumlah pemain kunci seperti Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Diogo Jota, Darwin Nunez, Alisson Becker, dan Joel Matip.

Bahkan, Ryan Gravenberch menjadi pemain senior terakhir yang cedera pada babak pertama final Piala Liga melawan Chelsea.

Namun, dalam situasi sulit ini, Klopp menilai kemenangan ini sebagai salah satu yang paling berkesan dalam karier manajerialnya.

Trofi ini menjadi yang ketujuhnya dalam sembilan tahun menangani Liverpool. Klopp menyebutnya “trofi paling istimewa” yang pernah ia menangkan dalam lebih dari 20 tahun kariernya.

Klopp mengatakan bahwa selama lebih dari 20 tahun, ini adalah trofi paling istimewa yang pernah  dimenangkannya. Tentunya bagi Klopp ini hal yang  benar-benar hebat.

Ia khususnya bangga kepada akademi, para pelatih, dan semua elemen yang menyumbang pada pencapaian tersebut.

Meskipun mengalami cedera dan harus menurunkan pemain-pemain muda, Klopp tetap yakin dengan timnya.

Trofi ini memberikan kebanggaan tak terhingga baginya, terutama karena dicapai dalam kondisi yang sulit.

Dalam momen ini, Klopp juga menikmati setiap detik dari mungkin menjadi kunjungannya terakhir ke Wembley.

Ia sebelumnya menyatakan akan meninggalkan Liverpool akhir musim ini. Meskipun banyak yang mempertanyakan warisannya, Klopp menyatakan bahwa itu bukanlah fokus utamanya.

Baginya, momen indah ini lebih tentang melihat kebahagiaan di wajah para pemain muda.

Klopp tak pernah peduli dengan warisannya. Ia mengatakan bahwa di tempat ini bukanlah untuk soal itu.

Hal ini tentunya menurur Klopp sama sekali tidak ada hubungannya dengan yang mungkin menjadi pertandingan terakhir dirinya di Wembley.

Bagi Klopp, momen ini lebih tentang kebahagiaan yang abadi dari melihat perkembangan dan kemenangan bersama pemain-pemain muda.

Dengan kemenangan ini, Klopp dan Liverpool menunjukkan bahwa pengalaman bukanlah satu-satunya faktor penentu kemenangan.

Mereka berhasil mengatasi tantangan dengan semangat muda dan tekad kuat. Kesuksesan ini menjadi penutup yang indah bagi perjalanan Klopp bersama Liverpool, menambah kilas balik manis sebelum ia meninggalkan klub ini.***