Lagi, Petugas KPPS Meninggal Dunia! Kali Ini di Boyolali

- Redaksi

Tuesday, 20 February 2024 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas KPPS di Boyolali Meninggal Dunia-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik)

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, mengalami duka mendalam setelah kehilangan seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Giyanti (37), anggota KPPS tersebut, meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya di TPS 06 Desa Gubug Cepogo Boyolali.

Maya Yudayanti, Ketua KPU Kabupaten Boyolali, menyampaikan bahwa Giyanti meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Boyolali pada Senin (19/2) sekitar pukul 20.00 WIB.

Giyanti menjadi anggota KPPS yang kedua yang meninggal dunia dalam Pemilu 2024 di Boyolali, setelah sebelumnya Didik Wahyudi (54), Ketua KPPS TPS 07 Desa Salakan Kecamatan Teras, juga meninggal karena sakit kelelahan.

Baca Juga :  Masjid Sejuta Pemuda Attin Viral di Media Sosial, Ini Alasannya!

Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali telah memberikan fasilitasi perlindungan sosial, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan santunan kematian dan bantuan pemakaman bagi keluarga almarhum.

Saat ini, KPU Boyolali menghadapi dua anggota KPPS yang meninggal dunia, 23 anggota yang sakit, dan lima petugas ketertiban yang dirawat di rumah sakit, sehingga totalnya ada 28 orang yang sedang dirawat.

Maya Yudayanti menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi KPU Kabupaten Boyolali dan KPU RI terkait beban kerja anggota KPPS.

Giyanti mengeluh sakit saat bertugas di TPS, pulang ke rumah, dan kemudian dirawat di rumah sakit.

Sri Yono, Ketua RW 04 Dukuh Gunung Mijil Desa Gubug, menjelaskan bahwa Giyanti jatuh sakit setelah bertugas penghitungan suara di TPS 06, mengalami penurunan kesehatan pada Kamis (15/2), dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit PKU Singkil Boyolali.

Baca Juga :  Lembang Park & Zoo, Kebun Binatang Seru di Bandung

Giyanti, yang menjadi anggota KPPS untuk ketiga kalinya, awalnya sehat-sehat saja pada dua pemilu sebelumnya.

Namun, pada pemilu kali ini, dia tidak memperhatikan kesehatannya dan akhirnya meninggal dunia. Kepergian Giyanti diperkirakan disebabkan oleh kelelahan saat bertugas sebagai anggota KPPS hingga dini hari.

Almarhum meninggalkan dua anak laki-laki dan perempuan serta seorang suami.

Proses pemakaman Giyanti dilaksanakan di Makam Astonoloyo Gunung Wijil Desa Gubug, Kecamatan Cepogo Boyolali, pada Selasa pukul 10.00 WIB.

Kejadian ini menunjukkan betapa beratnya beban kerja anggota KPPS selama Pemilu, serta perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan keamanan mereka dalam menjalankan tugas negara.

KPU Boyolali berharap agar tragedi ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi anggota KPPS agar kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.

Baca Juga :  Polres Kapuas Hulu Amankan Excavator Terkait Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Semua pihak diharapkan bersatu untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan para penyelenggara Pemilu yang menjalankan tugas dengan dedikasi dan tanggung jawab.***

Berita Terkait

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB