Kantor KPU Kota Batam(Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam di Kepulauan Riau memastikan keamanan dalam proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 dengan menggunakan Sistem Informasi Logistik (Silog).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi modelnya seperti proses pengiriman barang melalui ekspedisi, yang kita bisa lihat dimana posisi barang tersebut. Dan barcode itu ditempelkan di kotak suara. Artinya kita tahu posisinya sampai dimana logistik yang kita kirim. Ini langkah mitigasi kita,” kata Mawardi selaku Ketua KPU Kota Batam.
Silog berfungsi untuk melacak pergerakan setiap logistik yang disalurkan, mirip dengan pengiriman barang melalui ekspedisi.
KPU Batam juga berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk mengawal proses pendistribusian.
“Kami sudah melakukan kordinasi, tapi nanti kami juga akan lakukan evaluasi, pemantapan menjelang hari H untuk sisi pengamanannya,” ujar dia
Tujuan utama kami adalah menjaga keamanan logistik pemilu, sehingga kami melakukan evaluasi dan pemantapan sebelum hari H.
Proses pengemasan sudah mencapai 80 persen dan kami menargetkan seluruh logistik pemilu siap didistribusikan pada tanggal 3-4 Februari 2024, sedangkan pendistribusian akan dimulai pada tanggal 7 Februari 2024.
“Pendistribusian dilakukan di tanggal 7 Februari, tentu kita harus evaluasi dan dimantapkan. Ini juga berkaitan dengan beberapa formulir yang harus kita ikutsertakan dalam distribusi, termasuk juga disana ada salinan daftar pemilih tambahan yang akan berakhir di tanggal 7 Februari,” kata Mawardi
KPU Batam priotritaskan empat pulau penyangga, yaitu Pulau Bulang, Pulau Galang, Pulau Belakangpadang, dan Pulau Ngenang untuk pendistribusian.
Kita mulai tanggal 7 Februari dan akan berfokus pada empat wilayah penyangga itu.