Konser Gaspol Satu Putaran Prabowo-Gibran Sempat Distop Bawaslu Surabaya, Benarkah Terjadi Pelanggaran?

- Redaksi

Sunday, 4 February 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Selebaran konser gas pol 1 putaran Prabowo-Gibran (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Bawaslu Surabaya baru-baru ini menghentikan konser Gaspoll Satu Putaran Prabowo-Gibran di Jatim Expo. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan ini diambil karena panitia terus melanjutkan acara meski diminta untuk menghentikan. 

Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Tysen, mengatakan bahwa surat imbauan telah dibuat untuk penyelenggara, namun tidak digubris. 

“Kegiatan ini kita dapat selebaran semacam selebaran tentang konser gaspoll satu putaran yang diselenggarkan di Jatim Expo. Atas dasar itu, kami melakukan upaya pencegahan dalam bentuk surat imbauan,” jelas Ketua Bawaslu Surabaya Novli Tysen kepada wartawan.

“Kami membuat surat imbauan kepada penyelenggara untuk tidak melakukan kegiatan tersebut, karena kegiatan itu melanggar jadwal rapat umum di luar Jadwal yang ditetapkan oleh KPU,” jelasnya.

Baca Juga :  Buntut Kasus Pasien Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi, Polisi Laporkan Dokter Ke Polisi

Bawaslu kemudian menerjunkan anggota untuk menghentikan konser karena dianggap melanggar jadwal rapat umum yang telah ditetapkan. 

“Kami komunikasi dengan panitia penyelenggara untuk menghentikan kegiatan tersebut, tetapi tidak dihiraukan, tidak dilakukan,” Imbuhnya.

“Maka tindakan kami menghentikan konser tersebut. Jadi saya dan beberapa pengawas naik ke atas panggung ke arah konser,” Ungkapnya.

“Kemudian saya berbicara di atas panggung bahwa kegiatan ini dilarang oleh undang-undang, karena di luar jadwal kampanye yang ditetapkan oleh KPU. Saya atas nama negara meminta menghentikan kegiatan yang sedang berlangsung,” katanya.

Meski sempat terhenti selama satu jam, konser tersebut berlanjut. Bawaslu menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan setelah konser tersebut.

Baca Juga :  Terungkap! Ini Dia Penyebab Pembantu Habisi Nyawa Perempuan di Lembang

“Ketika tadi dihentikan sekitar satu jam, lalu kemudian konser berlanjut. Ketika mereka tetap melanjutkan konser, ya silakan terus saja. Tetap akan kami proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB