Khofifah Ajak Masyarakat Cegah Perundungan dan Berani Bersuara Terhadap Aksi Tersebut

- Redaksi

Friday, 23 February 2024 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Khofifah Indar parawansa Gubernur Jawa Timur
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idKhofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian guna bersama-sama mencegah tindakan perundungan yang merugikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Indonesia aksi perundungan masih sering terjadi. Di sekolah masih banyak ditemukan kasusnya, bahkan berdampak fatal pada korban. Hal ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya di Surabaya dalam rangka peringatan “International Stand Up to Bullying Day”, Jumat.

Setiap tahun, peringatan Hari Antiperundungan Internasional diperingati pada Jumat terakhir bulan Februari dan Jumat pekan ketiga bulan November.

Gubernur Jawa Timur pada periode 2019-2024 pun merasa penting untuk mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak-anak, untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial dalam mencegah tindakan perundungan. 

Baca Juga :  Pilu, Mantu dan Mertua di Pangkalpinang Tewas Usai Tertimpa Pohon

Perundungan tidak melibatkan hanya satu orang, namun seringkali melibatkan beberapa orang sehingga perlu adanya edukasi massif tentang kepekaan dan kesadaran akan tindakan perundungan di kalangan anak-anak dan lingkungan sekitar.

Langkah awal dalam mencegah perundungan, menurut Khofifah, adalah dengan memberikan pemahaman pada anak-anak di lingkungan sekolah dan tempat tinggal tentang hal-hal apa saja yang masuk dalam kategori perundungan

Setelah memahami jenis-jenis perundungan, maka anak-anak dapat diajarkan mengenai larangan dan kepekaan.

“Misalnya jangan sampai melakukan perundungan. Dan jika melihat ada teman atau orang dekat yang dirundung maka harus dilakukan pencegahan dan segera dilaporkan pada guru atau orang dewasa. Jangan sampai perundungan dibiarkan berlarut-larut, karena akan merusak mental dan kesehatan anak,” ucapnya.

Baca Juga :  Dina Mariana, Penyanyi Populer Era 70-80an, Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun

Anak-anak yang menjadi korban perundungan seringkali tidak berani untuk bersuara dan melaporkan kejadian tersebut. 

“Rantai ini harus diputus. Setiap anak yang menerima perundungan harus berani melapor. Minimal pada orang tua dan juga guru di sekolah. Hal ini sangat penting untuk mencegah hal-hal fatal dan tak diinginkan,” tuturnya.

Banyak kasus di mana korban diancam tidak untuk melapor maupun memberitahu pada siapa pun. 

Saat masih menjadi Gubernur Jatim, Khofifah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antiperundungan dan Satgas Antikekerasan yang melibatkan beberapa perguruan tinggi guna memerangi tindakan perundungan dan kekerasan.

“Mulai cegah perundungan dari unit terkecil, yaitu keluarga, sekolah hingga lingkungan tempat tinggal. Insya Allah gerakan antiperundungan akan bermanfaat menyelamatkan generasi penerus bangsa,” kata mantan menteri sosial tersebut

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru