Keistimewaan atau keutamaan Isra’ Mi’raj cukup penting bagi umat muslim. ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada malam 27 Rajab, terdapat peristiwa yang sangat penting dalam sejarah agama Islam yakni Isra’ Mi’raj.
Isra’ Mi’raj mengisahkan Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sana, beliau kemudian diangkat ke langit untuk menerima perintah sholat 5 waktu, seperti yang dijelaskan oleh Syofyan Hadi dalam buku Kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Malam 27 Rajab dianggap sebagai malam yang sangat penting dalam sejarah agama Islam, dan umat Muslim memperingatinya setiap tahun.
Malam ini dianggap sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan melakukan ibadah, dzikir, sholat malam, membaca Al-Quran, dan berdoa.
Doa di malam 27 Rajab memiliki keistimewaan yang luar biasa. Segala hajat atau keinginan yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita tidak boleh melewatkan malam yang istimewa ini.
Doa di malam Isra Mi’raj juga memiliki keistimewaan. Seperti yang dijelaskan Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam kitabnya.
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya: Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah. (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar).