Kasus Ditenggelamkannya Dante di Kolam Renang Umum Ber-CCTV di Mata Seorang Psikolog

- Redaksi

Monday, 12 February 2024 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reza Indragiri Tanggapi Kasus Kematian Dante-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribun)

SwaraWarta.co.id – Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri, memberikan pandangan yang mendalam terkait kasus pembunuhan berencana yang mengguncang masyarakat pada Sabtu, 27 Januari 2024, di Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku, Yudha Arfandi, diduga secara sadis mengambil nyawa Raden Andante Khalif alias Dante, anak dari artis terkenal Tamara Tyasmara.

Reza Indragiri mencatat bahwa elemen krusial dalam kasus ini adalah penempatan CCTV yang tersembunyi di sekitar kolam renang.

Menurut Reza, posisi CCTV yang tersembunyi dan ketidaksiapan subsistem pemantauan menjadi faktor yang memungkinkan Yudha tega melaksanakan aksi kejamnya terhadap Dante.

Baca Juga :  Isu Koalisi Ganjar-Anies Santer, Yakin Akan Terjadi?

Menyoroti rekaman CCTV berdurasi 2 jam 1 menit, Reza menekankan bahwa proses perencanaan pembunuhan tampak jelas tergambar.

Keputusan pelaku untuk menenggelamkan Dante berulang kali dilakukan tanpa rasa takut terdeteksi oleh pengunjung kolam renang lainnya.

Reza berkomentar bahwa tewasnya Dante menjadi gambaran menyedihkan, menunjukkan bahwa mengandalkan CCTV saja tidak cukup untuk menghadang kejahatan.

Reza memaparkan bahwa penempatan CCTV yang tersembunyi tidak mampu mencegah niat pelaku kejahatan.

Sebaliknya, hal itu malah dapat membaca oleh pelaku sebagai peluang untuk melaksanakan rencananya tanpa kekhawatiran terdeteksi.

Karena Kelemahan itulah yang kemungkinan berhasil dimanfaatkan oleh Yudha.

Tanpa adanya indikasi CCTV di sekitar, tersangka mengasumsikan bahwa tak ada orang yang akan memantau tindakan kejinya.

Baca Juga :  Ronald Tannur Bebas, Ahmad Sahroni : Memalukan

Reza juga mencatat ketidakberdayaan subsistem pemantauan dalam menanggapi kegentingan.

Meski rekaman CCTV menunjukkan adegan tragis berulang kali, tidak ada respons cepat dari pihak kolam renang untuk menolong Dante.

Menurut Reza, peristiwa ini menegaskan bahwa keselamatan harus dibangun atas dasar sistem keamanan yang lebih baik, bukan hanya mengandalkan kamera pengawas.

Kematian Dante bukan hanya tragedi, tapi juga mencerminkan kebutuhan untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat umum.

Reza Indragiri menyimpulkan bahwa perencanaan tersembunyi mungkin menjadi faktor kunci di balik pembunuhan tersebut.

Tersangka Yudha, setelah mempelajari lokasi tanpa adanya CCTV yang terlihat, bisa jadi merasa yakin untuk melaksanakan aksinya tanpa sepengetahuan pihak keamanan.

Urgensi perbaikan sistem keamanan, penempatan CCTV yang lebih efektif, dan respons cepat terhadap situasi darurat, harus dilakukan.

Baca Juga :  Ditawari Maju Pilgub Jabar oleh PKB, Sandiaga Uno Pilih Lakukan Penolakan! Ada Apa?

Tragedi ini menjadi panggilan untuk refleksi bersama tentang bagaimana kita dapat meningkatkan keamanan lingkungan kita agar kejahatan semacam ini tidak terulang di masa depan.***

Berita Terkait

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD
Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara
Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama
Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar
Ditemani Ibunda Tercinta, Vidi Aldiano Terus Berjuang Lawan Kanker
Mengejutkan, Pria Penyandang Disabilitas yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Mataram Kembali Dapat Laporan dari Korban Lain
Keakraban Paslon Pilbup Pasuruan 2024: Bukti Persatuan Usai Pemilihan

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Tuesday, 3 December 2024 - 20:15 WIB

KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD

Tuesday, 3 December 2024 - 20:07 WIB

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara

Tuesday, 3 December 2024 - 19:59 WIB

Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama

Tuesday, 3 December 2024 - 19:54 WIB

Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB