Jokowi Banyak dikritik Kampus, Begini Tanggapan Bobby Nasution

- Redaksi

Wednesday, 7 February 2024 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Menantu presiden Jokowi Bobby Nasution
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memberikan tanggapan atas kritikan yang dilayangkan oleh para guru besar dan dosen dari beberapa universitas terhadap Presiden RI Joko Widodo menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Menurut Bobby, universitas seharusnya berperan aktif dalam mengembangkan kemajuan pembangunan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kampus itu tentunya salah satu lembaga Pentahelix yang kita gunakan untuk pembangunan,” kata Bobby di Medan, Selasa (6/2).

Sebagai mertua dari Presiden Jokowi, Bobby tidak keberatan dengan adanya kritikan yang ditujukan kepada mertuanya. 

Ia menganggap kritikan tersebut sebagai saran yang dapat dijadikan masukan. 

“Tentunya peran kampus untuk memberi peran secara langsung baik di lapangan, ilmu pada sumber daya manusia kita, anak-anak kita itu sangat perlu. Hari ini, kalau bilang bersuara, memberikan pandangan, ya, silakan, enggak ada salahnya saya rasa memberikan saran,” ujarnya.

Baca Juga :  Rekomendasi Lomba untuk Merayakan 17 Agustus

Namun, Bobby meminta agar setiap kritikan terhadap Jokowi harus bertanggung jawab dan tidak digunakan untuk politisasi. 

“Memberi masukan, yang pasti tentunya masukan yang diberikan harus konsisten, harus bisa dipertanggungjawabkan bukan hanya urusan politik tapi juga urusan yang lain,” paparnya.

Ia tidak ingin kritikan tersebut malah menimbulkan perpecahan dan kerusuhan di masyarakat.

Beberapa guru besar dan dosen dari perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, telah mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo dan pelaksanaan Pemilu 2024. 

Mereka menilai bahwa demokrasi saat ini mengalami kemunduran karena Jokowi dinilai telah menyalahgunakan sumber daya negara untuk mempertahankan kekuasaannya melalui Pilpres 2024. 

Petisi dan kritik ini semakin meluas dan disampaikan oleh perguruan tinggi di beberapa daerah selama beberapa hari terakhir.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB