Hukum puasa bedug pada anak diperbolehkan hingga memasuki masa baligh ( Dok. Istimewa |
SwaraWarta.co.id – Hukum puasa bedug pada anak-anak menjadi salah satu tradisi yang sering dilakukan menjelang bulan Ramadan tiba.
Hukum puasa bedug bagi anak-anak diperbolehkan namun haram jika yang melakukannya orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebenarnya hukum puasa bedug bagi anak-anak kerap dijadikan sebagai alternatif latihan untuk membiasakan ibadah sejak dini.
Selain itu, perlu diingat juga bahwa puasa bedug tidak diwajibkan bagi anak-anak yang masih kecil.
Jika anak-anak ingin berpartisipasi dalam kegiatan puasa bedug, maka orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak memiliki kesiapan dan kematangan yang memadai untuk menjalankannya.
Orang tua juga harus memperhatikan kesehatan anak-anak dan memberikan asupan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan selama bulan Ramadhan.
Dalam Islam, kegiatan puasa bedug pada anak-anak menjadi tradisi yang tentunya sangat berarti.
Adapun maksud dari kegiatan puasa bedug ditujukan untuk meningkatkan keimanan dan memperkuat ikatan antara anak dan agama, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Dalam melaksanakan kegiatan puasa bedug, anak-anak dapat belajar untuk menahan diri dan bersikap sabar, serta meningkatkan kepedulian dan semangat sosial pada sesama umat Islam.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan puasa bedug pada anak-anak juga tidak boleh menyalahi hukum Islam.
Agar tetap sesuai dengan syariat Islam, kegiatan puasa bedug harus dilakukan dengan tetap menjaga harkat dan martabat keagamaan dan rasa persaudaraan sesama umat Muslim.
Kesimpulannya, hukum puasa bedug bagi anak dalam Islam diperbolehkan. Namun, setelah dewasa anak wajib puasa penuh.ouasa bedug dilakukan mulai dari sebelum imsyak hingga adzan duhur.