Cara membuat Panil (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Panil merupakan media yang berperan penting dalam sebuah pameran. Oleh karena itu, Anda harus membuatnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara Membuat Panil yang Benar
Bagi Anda yang kesulitan untuk membuat Panil bisa melakukan berbagai cara seperti berikut ini, yakni:
1. Tentukan Tujuan
Langkah pertama dalam membuat panil adalah menentukan tujuan dari panil tersebut. Apakah tujuan panil untuk menarik perhatian pengunjung, menyampaikan informasi tentang produk atau layanan, atau memperkenalkan brand perusahaan.
Dengan mengetahui tujuan panil, Anda dapat menentukan jenis dan jumlah informasi yang perlu disertakan pada panil.
2. Pilih Desain
Desain panil pameran harus menarik perhatian pengunjung. Anda dapat memilih desain yang sederhana, modern, atau apapun yang sesuai dengan brand perusahaan.
Pastikan warna-warna yang digunakan pada panil sejalan dengan identitas visual perusahaan agar tetap konsisten dengan branding.
Bahan yang diaplikasikan pada panil bisa beragam, seperti kertas karton atau bahan kain atau vinyl yang lebih tahan lama.
3. Persiapkan Informasi
Panil harus menyampaikan informasi yang jelas, singkat, dan mudah dipahami. Persiapkan informasi seperti deskripsi produk atau layanan, spesifikasi, harga, informasi kontak, dan informasi lain yang relevan.
Pilih kata-kata yang menarik dan persuasif dalam deskripsi produk yang dapat meningkatkan minat pengunjung untuk mempelajari lebih lanjut mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Buat Rancangan
Buat rancangan panil sebelum benar-benar membuatnya. Gunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW untuk membuat rancangan panil.
Pastikan rancangan memenuhi tujuan panil dan cukup menarik perhatian pengunjung.
5. Cetak dan Pasang
Panil Ketika desain dan informasi sudah selesai disiapkan, cetak panil menggunakan bahan yang telah dipilih.
Setelah panil selesai dicetak, pasang di lokasi yang strategis pada pameran. Pastikan panil terpasang dengan baik, sehingga mudah dilihat oleh pengunjung.
6. Evaluasi Hasil
Setelah pameran selesai, evaluasi hasil dari penggunaan panil tersebut. Apakah tujuan panil tercapai dengan baik? Apakah informasi pada panil disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pengunjung?.
Berdasarkan hasil evaluasi, Anda dapat menentukan perubahan atau penyesuaian yang perlu dilakukan untuk panil di acara pameran selanjutnya.