Final Piala Asia 2023: Yordania Vs. Qatar-SwaraWarta.co.id (Sumber: Jawapos) |
SwaraWarta.co.id – Dalam arena sepak bola internasional, Qatar dan Yordania menonjol sebagai dua negara Arab yang tidak hanya stabil tetapi juga moderat dan terbuka kepada dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pola permainan sepak bola mereka, seperti yang diungkapkan oleh pelatih Juergen Klinsman, mencerminkan kultur dan kepercayaan diri yang tinggi dari masyarakat mereka.
Saat ini, kedua negara ini bersiap untuk bertemu dalam final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Qatar.
Ini akan menjadi final Piala Asia ketiga sesama Arab, setelah pertemuan Irak-Arab Saudi pada 2007 dan Uni Emirat Arab-Arab Saudi pada 1996.
Yordania, yang mengalahkan Korea Selatan dalam semifinal, memasuki pertandingan puncak dengan kebanyakan skuad lokal, hanya satu pemain berasal dari Eropa.
Meskipun demikian, pencapaian mereka melampaui negara-negara dengan skuad bintang Eropa, seperti Korea Selatan dan Jepang.
Di sisi lain, Qatar membawa skuad sepenuhnya dari liga dalam negeri, namun kekuatan finansial mereka memungkinkan mereka membentuk timnas yang tangguh dan canggih.
Qatar berhasil mencapai tahap final, melewati fase grup yang mengecewakan bagi China, India, dan Vietnam.
Tak hanya keberhasilan finansial, Qatar memiliki keunggulan dalam fasilitas olahraga canggih, dan para pemain sepak bola mereka tidak tergoda untuk bermain di luar negeri karena gaji mereka setara atau bahkan lebih tinggi dari pemain Eropa.
Dalam pertandingan final ini, juara bertahan Qatar memiliki peluang untuk meraih gelar Piala Asia kelima berturut-turut.
Namun, mereka akan diuji oleh daya tahan dan kekompakan Yordania, yang hanya sekali kalah dari Qatar dalam lima pertemuan terakhir.
Yordania, yang belum terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir Piala Asia, akan menghadirkan pertahanan solid dan serangan tajam, dipimpin oleh penyerang Musa A-Taamari.
Pelatih Qatar, Tintin Marquez, mungkin akan mempertahankan formasi 4-4-2, dengan Almahdi Ali Mukhtar dan Lucas Mendes di lini pertahanan.
Pertarungan menarik akan terjadi antara penyerang Akram Afif dari Qatar dan Musa A-Taamari dari Yordania. Afif, yang haus gol, akan menjadi ujung tombak bersama Almoez Ali.
Yordania, dalam formasi 3-4-2-1, akan mengandalkan trio Abdallah Nasib, Yazan Al-Arab, dan Bara’ Marie di lini pertahanan.
Yordania, di bawah bimbingan pelatih Hussein Ammouta, telah berubah dari underdog menjadi favorit juara, menunjukkan ketahanan dan determinasi dalam perjalanan mereka.
Dari menggasak Malaysia 4-0 hingga menghentikan Korea Selatan dalam semifinal, Yordania berharap untuk mengakhiri turnamen ini dengan membawa pulang trofi juara.
Dalam pertandingan ini, kebanggaan dan reputasi kedua negara sebagai kekuatan sepak bola di dunia Arab akan berpusat di lapangan hijau Stadion Lusail.
Pertarungan seru antara gaya permainan Qatar yang didukung kekayaan dan Yordania yang mengandalkan ketahanan akan menciptakan momen tak terlupakan dalam sejarah Piala Asia.***