Erick Thohir dan Bos Bulog Tanggapi Kelangkaan Beras

- Redaksi

Tuesday, 13 February 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Menteri BUMN Erick Thohir 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idErick Thohir, Menteri BUMN, bersama dengan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memberikan pernyataan mengenai isu kelangkaan beras yang terjadi di toko ritel modern akhir-akhir ini. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erick menyatakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh musim tanam dan panen, yang berakibat pada penurunan stok beras di Indonesia.

“Siklus ini terjadi, karena itu siklusnya hari ini kita lihat juga di Maret (2024) itu baru produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta ton. Tentu di masa-masa ini kita harus intervensi,” ucapnya saat mengecek stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2).

Baca Juga :  Muhammad Zinedine Alam Ganjar, Anak Tunggal Ganjar Pranowo yang Berprestasi di Bidang Akademik dan Sosial

Untuk menjaga stabilitas di pasar, Erick bersama pemangku kepentingan terkait, bertemu di Istana Negara atas arahan dari Presiden Joko Widodo pada pagi hari.

Rapat ini melibatkan Jokowi, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi, dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. 

Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa pemerintah akan mengguyur 250 ribu ton beras SPHP ke pasar untuk mengatasi kelangkaan beras. 

“Tinggal bagaimana masyarakat bisa (memilih) opsi, ada yang premium Rp69.500 (per 5 kg) atau Rp54.500 (beras SPHP per 5 kg), itu kan opsi bagaimana kita melakukan konsumsi yang sesuai daya beli keluarga. Tapi pemerintah pastikan 250 ribu ton kita gelontorkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menolak adanya kelangkaan beras di toko ritel modern.

Baca Juga :  Sempat Viral di Medsos, Mama Ghufron Sampaikan Permintaan Maaf

Ia mengklarifikasi bahwa walaupun ada pembatasan pembelian beras di pasar modern sebanyak 10 kg per orang atau dua pack, namun aturan tersebut telah diberlakukan sejak lama.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB