Empat Warga di Mataram Menjadi Korban Tertimpa Pohon yang Tumbang

- Redaksi

Tuesday, 20 February 2024 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon Tumbang di Mataram, Timpa 4 Orang Korban-SwaraWarta.co.id (Sumber: INews NTB)

SwaraWarta.co.id – Pada Selasa sekitar pukul 12.15 Wita di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), empat warga menjadi korban pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi ini disampaikan oleh Pemerintah Kota Mataram, yang mengonfirmasi bahwa keempat warga tersebut telah dilarikan ke IGD RSUP NTB untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi, mengungkapkan bahwa sekitar 50 personel dari tim DLH terlibat langsung dalam penanganan kejadian tersebut.

Menurutnya, tiga dari empat korban adalah ibu dan anak-anak.

Baca Juga :  Baru Pertamakali Mendaki, Zhafirah Menjadi Korban Erupsi Gunung Marapi

RSUP NTB memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisi para korban.

Fitriana (32) dari Kediri Kabupaten Lombok Barat, korban pertama, mengalami luka lecet pada pangkal hidung, perdarahan gusi, hematome pada dahi, dan pusing.

Anak-anak, Alifa (4 tahun) merasa lemas karena kaget, dan Khalisa Hibatillah (3 tahun) mengalami luka lecet pada dahi kiri dan nyeri dada.

Seorang ojek online juga terlibat kecelakaan, mengalami luka lecet di kaki dan sudah diinjeksi anti nyeri, walaupun rincian lebih lanjut mengenai ojek online tersebut masih belum diterima.

Denny menjelaskan bahwa pohon yang tumbang di depan Bank NTB Syariah adalah jenis pohon beringin dengan ukuran yang sangat besar.

Baca Juga :  Rekomendasi Bisnis yang Menguntungkan

Penyebab tumbangnya pohon tersebut adalah angin kencang dan kondisi batang serta akar yang sudah keropos.

Meskipun pada pandangan awal pohon tersebut terlihat segar, ternyata kondisinya tidak memadai untuk menahan tekanan angin kencang.

Dalam mengatasi dampak kejadian ini, lebih dari 50 petugas DLH sedang berupaya membersihkan ranting dan batang pohon beringin.

Tujuan utamanya adalah mengembalikan arus lalu lintas ke kondisi normal. Denny menegaskan bahwa hasil pembersihan akan dikumpulkan di Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST), dan diharapkan proses pembersihan selesai pada hari yang sama.

Kejadian ini memberikan peringatan akan pentingnya pemeliharaan pohon di wilayah perkotaan.

Kondisi batang dan akar yang keropos menjadi faktor krusial dalam kecelakaan ini, menyoroti kebutuhan akan pemantauan dan perawatan rutin pohon di lingkungan perkotaan.

Baca Juga :  Buruh Turun ke Jalan: Desak DPR dan KPU Tindaklanjuti Putusan MK

Koordinasi yang baik antara instansi terkait, seperti DLH dan RSUP, juga diperlukan untuk penanganan cepat terhadap korban dan pembersihan area terdampak.

Pihak berwenang perlu terus meningkatkan upaya pemantauan kondisi pohon yang berpotensi membahayakan di sekitar wilayah perkotaan guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya potensial dari pohon yang tidak terawat juga dapat menjadi langkah preventif untuk keamanan bersama.

Kondisi alam yang tidak terduga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menjaga keselamatan masyarakat.***

Berita Terkait

Rusia Berencana Ingin Menempatkan 2 Pesawat Pengebom Strategis di Bandara Biak, Kemhan: Tegas Bantah Laporan Itu
Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil
Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan
Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis
Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan
Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo
Pengacara Senior Hotma Sitompoel Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Sosok Pembela Kaum Lemah
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas Elpiji di Cileungsi, 152 Tabung Disita

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 09:01 WIB

Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil

Thursday, 17 April 2025 - 08:58 WIB

Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan

Thursday, 17 April 2025 - 08:56 WIB

Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo

Berita Terbaru

Ingin kredit mobil? Simak 5 tips penting sebelum ajukan kredit Wuling, termasuk rekomendasi Wuling New Air ev yang hemat dan ramah lingkungan.

Advertorial

Jangan Asal! Ketahui 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kredit Mobil

Thursday, 17 Apr 2025 - 16:18 WIB

cara mengatasi keyboard laptop yang tidak bisa mengetik

Teknologi

Keyboard Laptop Macet? Jangan Panik! Ini Cara Mudah Mengatasinya

Thursday, 17 Apr 2025 - 13:00 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Ruang

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Ruang? Berikut Pembahasannya!

Thursday, 17 Apr 2025 - 10:36 WIB