Dua Pendukung Anies Muhaimin dikabarkan Meninggal Dunia Usai Ikuti Kampanye di JIS

- Redaksi

Monday, 12 February 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kampanye Anies Muhaimin di JIS
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Dua pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dikabarkan tewas saat berpartisipasi dalam kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ditangani pihak relawan,” kata Kapolsek Tanjung Priok Jakarta Utara Komisaris Polisi Nazirwan melalui pesan singkat pada Senin, 12 Februari 2024

Meskipun demikian, Nawirzan yang merupakan saksi mata enggan menjelaskan lebih rinci mengenai penyebab kematian dua pendukung Anies-Cak Imin tersebut.

Berdasarkan laporan kejadian yang beredar, korban pertama adalah seorang laki-laki berinisial D yang berusia 58 tahun. 

Baca Juga :  Kapan KJP Februari 2025 Cair? Ini Jadwal dan Tahapannya

Ia berasal dari Indramayu, Jawa Barat, dan diketahui memiliki riwayat penyakit asam lambung yang cukup parah. 

Namun, D masih memaksakan diri untuk hadir dalam kampanye akbar pasangan Anies-Cak Imin.

Saat berada di tribun stadion sekitar pukul 07.30 pagi, asam lambung D kambuh dan ia pun tergeletak di tempat duduknya. 

Setelah itu, petugas kemudian segera melarikan D ke bagian IGD RSPI. Namun, sayangnya, nyawa D tak tertolong lagi dan ia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Korban kedua adalah seorang pria berusia 57 tahun dengan inisial AR. Ia berasal dari Bandung dan berprofesi sebagai wiraswasta. 

Sayangnya, AR juga ditemukan sudah meninggal dunia ketika dia dibawa dari JIS ke rumah sakit.

Baca Juga :  Ribuan Warga Trenggalek Terdampak Banjir

Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari tim kampanye Anies-Cak Imin, baik dari bagian kesehatan maupun dari tim media. Namun, belum ada konfirmasi resmi yang diterima dari pihak tersebut.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB