Potret Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mengungkapkan kecemasannya di hadapan debat capres terakhir pada Minggu 4 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan Prabowo saat kampanye akbar Partai Demokrat di GOR Gayajana, Malang, pada Kamis 1 Februari 2024.
“Sebentar lagi tanggal 4, saya mau debat lagi nih. Aku mau debat lagi. Tapi aku, aku agak waswas,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin
Prabowo mengenang momen buruknya pada debat ketiga dimana ia hanya mendapatkan nilai 11 dari 100 dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
“Debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100. Aku enggak tahu nilai berapa kali ini. Emang gua pikirin?” kata dia
Pada debat sebelumnya, Anies memberikan nilai yang rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Anies menyampaikan kalau kinerja Kemenhan tidak optimal karena banyak kebijakan yang tidak memihak pada prajurit TNI seperti pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
Ganjar memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo. Lalu Ganjar meminta Anies untuk memberikan penilaian yang jelas untuk kinerja Kemenhan.
“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.
Anies kemudian memberikan klarifikasi bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibandingkan Presiden Joko Widodo. Karena ada sembilan kali kenaikan gaji prajurit TNI.