DJ Angger Dimas Bersama Sang Anak-SwaraWarta.co.id (Sumber: Inews) |
SwaraWarta.co.id – Angger Dimas, DJ terkenal, kemarin mengunjungi Polda Metro Jaya untuk mencabut surat penolakan autopsi atas kematian putranya, hasil pernikahannya dengan Tamara Tyasmara, Dante, yang tenggelam di kolam renang umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyatakan langkah tersebut dilakukan agar penyelidikan mengenai penyebab kematian Dante dapat berjalan lebih lancar.
Angger menyebutkan bahwa hal pertama yang dilakukannya adalah dengan menandatangani surat penolakan autopsi pada hari Minggu ketika almarhum disemayamkan.
Saat itu, dirinya tidak tahu adanya pihak lain di sana, hanya mendapatkan informasi samar.
Untuk memudahkan penyelidikan, dirinya kemudian memutuskan untuk mencabut surat penolakan autopsi tersebut.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk segera mengetahui penyebab kematian putranya, mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam insiden tersebut meskipun Dante dikenal mahir berenang.
Angger juga akhirnya menegaskan soal autopsi yang menurutnya perlu dilakukan agar dapat mengetahui penyebab wafatnya sang anak.
Dirinya ingin mendapat keadilan, karena ada dugaan bahwa anaknya tidak tenggelam, melainkan mungkin ditenggelamkan.
Meski sangat emosional mengingat peristiwa tragis tersebut, Angger Dimas menegaskan kesiapannya untuk tidak menunda-nunda proses penyelidikan.
Angger sangat emosional, dan sejak H+1, ia telah bergerak, saat ada kecurigaan, untuk mengungkap kebenaran sesungguhnya.
Ketika ditanya tentang orang yang dicurigai sebagai penyebab kematian anaknya, Angger Dimas menunjukkan sikap hati-hati.
Angger tidak menyebutkan siapa-siapa yang dicurigai, ia hanya menyerahkan semuanya ke pihak penyidik.
Untuk saat ini, dirinya tidak dapat berspekulasi, tidak bisa meramalkan, tidak dapat menyebut nama, atau memberikan informasi lain yang bersifat rahasia.
Sementara ia enggan mengungkapkan nama terduga pelaku, Angger Dimas tetap menegaskan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan.
Dengan keprihatinan mendalam, Angger Dimas menghadapi situasi sulit ini dengan kesabaran dan kesiapan untuk memastikan kebenaran diungkap dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.***