Tradisi Imlek yang sering dilakukan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Perayaan Tahun Baru Imlek bukan hanya dilakukan di China, tapi juga di seluruh dunia termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Indonesia sendiri ada beberapa tradisi Imlek yang sering dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.
7 Tradisi Imlek yang Masih Dilakukan Hingga Sekarang
Pada perayaan Imlek, umumnya masyarakat melakukan beberapa tradisi. Dimana tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, seperti:
1. Berbagi angpao
Berbagi angpao adalah tradisi wajib saat Imlek di Indonesia. Bahkan tradisi ini masih dilakukan hingga saat ini
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah menikah dan angpao hanya diberikan kepada orang yang belum menikah.
Secara umum, tradisi ini sangat dinantikan oleh orang yang masih lajang baik perempuan maupun laki-laki.
2. Pertunjukan Barongsai Pertunjukan
Barongsai juga sering dilakukan di momen ini. Pertunjukan ini dinilai dapat membawa keberuntungan bagi orang yang menontonnya.
Barongsai adalah tarian yang dilakukan oleh dua orang akrobat yang mengenakan kostum naga, satu orang akan mengisi bagian kepala dan satu lagi tubuh singa bagian belakang.
3. Menyiapkan hidangan khas Imlek
Makanan khas Imlek selalu disuguhkan di meja pada momen Tahun Baru Imlek seperti pangsit, siu mie, lumpia, sup dan ikan bandeng.
Selain itu, juga disuguhkan kue-kue khusus, seperti kue keranjang, kue mangkok, manisan hingga buah-buahan.
4. Makan dan kumpul bersama keluarga
Momentum Tahun Baru Imlek dijadikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, di mana hidangan khas Imlek sudah menanti.
Dengan perayaan ini, anggota keluarga akan lebih dekat satu sama lain. Oleh karena itu, tradisi ini wajib dilakukan saat perayaan Imlek.
5. Sembahyang leluhur Masyarakat
Tionghoa yang memeluk agama Konghucu biasanya melakukan sembahyang leluhur di klenteng jelang Imlek dan Cap Go Meh.
Sembahyang ini dilakukan untuk menghormati serta mendoakan arwah para leluhur.
6. Serba warna merah
Warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kekuatan. Masyarakat Tiongkok menggunakan warna merah sebagai pakaian dan dekorasi untuk mengusir hal jahat.
7. Beberes dan bersih-bersih rumah
Membersihkan dan merapikan rumah merupakan hal yang wajib untuk dilakukan sebelum Imlek.
Hal ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan menghilangkan nasib buruk dari rumah selama satu tahun terakhir.
Itulah beberapa tradisi Imlek yang sering dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek untuk membawa keberuntungan sepanjang tahun.