Dijuluki sebagai Kota Gadis, Ternyata Ini Keistimewaan Madiun

- Redaksi

Monday, 5 February 2024 - 03:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Balai Kota Madiun yang dijuluki sebagai kita Gadis
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idKota Gadis atau Madiun merupakan wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Timur bagian barat, dengan dataran rendah antara 7′-8′ Lintang Selatan dan 111′-112′ Bujur Timur. 

Letak geografis Kota Gadis Madiun sangat strategis karena berada sebagai perbatasan kota yang menjembatani Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jarak kota gadis dari Surabaya sekitar 160km di sebelah barat dan 111km dari Surakarta di sebelah timur.

Madiun memiliki beberapa julukan, seperti Kota Pecel, Kota Pendekar, dan yang unik adalah julukan Kota Gadis. 

Namun, julukan ini tidak berarti bahwa di kota tersebut lebih banyak penduduk perempuan daripada laki-laki. 

Baca Juga :  Jelaskan Perbedaan Antara Habitat, Ekosistem dan Bioma? Yuk Cari Tahu Pembahasannya!

Menurut capil.madiunkota.go.id, penduduk Kota Madiun didominasi oleh perempuan sebesar 51,03 persen, atau sekitar 107.188 jiwa, sedangkan jumlah penduduk laki-lakinya sebesar 48,97 persen atau sekitar 102.849 jiwa.

Julukan Kota Gadis sebenarnya diambil dari singkatan kata “Gadis” yang berarti Perdagangan, Pendidikan, dan Perindustrian. 

Madiun terkenal akan ketiga bidang tersebut dan dijadikan sebagai singkatan Gadis. Terdapat tiga pasar besar di Madiun yaitu Pasar Slereng, Pasar Pintu, dan Pasar Pagotan. 

Selain pasar, banyak UMKM bergerak dalam bidang kuliner dengan oleh-oleh khas Madiun yang sangat terkenal seperti sambel pecel, madumongso, brem, dan lain-lain.

Madiun juga memiliki lebih dari 200 lembaga pendidikan, termasuk Politeknik Perekeretaapian Indonesia (PPI) yang hanya ada satu di Indonesia dan Politeknik Negeri Madiun (PNM). 

Baca Juga :  Berdasarkan Layanan Yang Diberikan, Sebutkan 4 Komponen Dasar Dari Sistem Pengendalian Umpan Balik Tersebut

Bidang industri juga berkembang dengan pesat, salah satunya Pabrik Gula Rejo Agung yang masih aktif hingga sekarang dan berdiri sejak 1894. 

Di Madiun juga terdapat Pabrik rokok Sampoerna, Gudang Garam, dan satu-satunya pabrik di Indonesia yaitu PT. Industri Kereta Api (PT. INKA).

Berita Terkait

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum
Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!
Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita
Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi
Buatlah Analisis Sensitivitas dan Tentukan Rencana Manakah yang Paling Baik di Antara Dua Rencana di Atas
Produksi Merupakan Proses Merubah Input atau Beberapa Input Menjadi Output, Dalam Proses Ini, Produsen Tidak Serta Merta Dapat Menambah Semua Input
Jono dan Joni Merupakan Teman Dekat (Bukan Saudara) Karena Rumah Mereka Berdua Berdekatan, Suatu Hari Jono Dipindahkan Tugas Ke Kota Lain

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:45 WIB

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum

Thursday, 21 November 2024 - 19:11 WIB

Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Thursday, 21 November 2024 - 14:03 WIB

Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 21 November 2024 - 12:34 WIB

Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita

Thursday, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB